ANALISIS FAKTOR PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI JAHE DI KABUPATEN PANGKEP

Jahe merupakan tanaman biofarmaka dengan hasil produksi tertinggi. Kabupaten Pangkep menjadi salah satu daerah di Provinsi Sulawesi Selatan yang memiliki potensi hasil usahatani jahe. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor�faktor yang mempengaruhi produksi dan untuk menganalisis besar pendapatan usahatani jahe di Kabupaten Pangkep. Analisis faktor produksi akan dianalisis menggunakan model fungsi produksi Cobb-Douglas dan pendapatan usahatani menggunakan analisis pendapatan dan R/C ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel bebas berpengaruh secara simultan terhadap produksi jahe. Faktor yang berpengaruh signifikan secara parsial terhadap produksi jahe adalah bibit, luas lahan, pupuk organik, pupuk kimia, pestisida, pengalaman, partisipasi penyuluhan dan akses kredit. Sedangkan, variabel usia, pendidikan dan pola tnam memiliki pengaruh positif, tetapi tidak signifikan terhadap produksi jahe. Selain itu, variabel pestisida dan kepemilikan lahan memiliki pengaruh negatif, tetapi tidak signifikan terhadap produksi jahe. Pendapatan rata-rata usahatani padi atas biaya total sebesar Rp 3.346.093 dengan R/C sebesar 3,09 yang artinya usahatani jahe menguntungkan dan layak untuk dilakukan.