FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN PETANI BERGABUNG DALAM KOPERASI PRODUSEN PETANI KOPI TANA TORAJA "KOPINTA" = FACTORS AFFECTING FARMER’S DECISION-MAKING IN JOINING THE TANA TORAJA COFFEE FARMER PRODUCER COOPERATIVE “KOPINTA”

Kabupaten Tana Toraja merupakan salah satu sentra produksi kopi di Provinsi Sulawesi Selatan. Petani kopi Toraja sering kali tidak mendapatkan keuntungan yang optimal karena terfokus pada budidaya atau on-farm, sementara itu subsistem offfarm yaitu hulu dan hilir masih kurang di perhatikan. Permasalahan dalam proses hilirisasi yaitu keterbatasan pengetahuan, sarana dan prasarana, kegiatan pemasaran
yang belum dikelola dengan baik serta tidak intensifnya penyuluh melakukan pembinaan. Oleh karena itu, diperlukan peran subsistem penunjang seperti koperasi yang membantu petani dalam kegiatan onfarm maupun off farm. Dalam pengambilan keputusan bergabung dalam koperasi, petani dipengaruhi oleh beberapa factor seperti karakteristik petani, pengetahuan, sosial dan ekonomi. Tujuan penelitian
adalah mendeskripsikan implementasi korporasi petani pada Kopinta dan menganalisis pengaruh karakteristik petani, pengetahuan, sosial dan ekonomi terhadap pengambilan keputusan bergabung dalam Kopinta. Penelitian ini menggunakan analisisis SEM-PLS 4.0 dan analisis deskriptif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa implementasi korporasi petani pada Kopinta telah berjalan dengan baik sehingga terjadi peningkatan kemampuan anggota, penyediaan sarana, peningkatan produksi, pengolahan dan pemasaran. Selanjutnya, hasil analisis membuktikan bahwa variabel karakteristik petani, pengetahuan, sosial dan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengambilan keputusan petani untuk bergabung dalam Kopinta serta berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan petani. Hal tersebut diperlihatkan pada hubungan paling besar variable karakteristik petani adalah pengalaman berusahatani dan usia. Indikator lainnya pada pengetahuan tujuan dan fungsi koperasi. Selanjutnya indikator variabel pada factor sosial adalah dukungan kelompok dan sumber informasi, sedangkan pada factor ekonomi adalah ketersediaan sarana dan prasarana produksi. Kemudian pengambilan keputusan petani untuk bergabung dalam Kopinta memiliki pengaruh positif dan kuat pengaruhnya terhadap kesejahteraan petani.

Kata kunci : pengambilan keputusan, korporasi petani, koperasi.