Analisis Pembagian Kerja Petani Hutan di Areal Hutan Kemasyarakatan (HKm) Coppobulu Desa Tungke, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone = Analysis of the Division of Work for Forest Farmers in the Coppobulu Community Forest Area (HKm) Tungke Village, Bengo District, Bone

Pembagian kerja adalah suatu aspek yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat, bertujuan untuk menciptakan keteraturan dan stabilitas dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Pembagian kerja berperan penting dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas rumah tangga petani dan menganalisis pembagian kerja rumah tangga petani di areal HKm Coppobulu, Desa Tungke, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone. Penelitian dilakukan pada bulan September 2023. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode etnografi yang terdiri atas teknik observasi, wawancara. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis kualitatif fenomenologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas rumah tangga petani dalam mengelola lahan di HKm meliputi kegiatan pertanian di dalamnya. Aktivitas pengelolaan lahan tersebut dilakukan oleh kepala keluarga dan dibantu oleh anak dan istrinya sedangkan aktivitas keluarga petani di luar areal HKm meliputi aktivitas domestik seperti mencuci, memasak dan membersihkan rumah di lakukan oleh istri. Pembagian kerja yang diterapkan oleh petani di HKm Copobulu menganut budaya patriarki, peran laki-laki lebih dominan dalam aktivitas produktif dan memiliki hak dalam pengambilan keputusan sedangkan peran perempuan hanya dominan dalam aktivitas domestik. Terjadinya ketidakadilan gender karena perempuan mengalami keterbatasan dan kurang mampu bekerja di sektor produktif. Pembagian kerja yang selama ini diterapkan sudah dianggap efektif dalam keluarga.

Keywords : Pembagian kerja, Etnografi, Hutan Kemasyarakatan (HKm), Budaya patriarki, Aktivitas.