Pengaruh Nomophobia (No-Mobile Phone-Phobia) Terhadap Interaksi Sosial Mahasiswa FISIP Unhas = The Influence of Nomophobia (No-Mobile Phone Phobia) on Social Interaction among FISIP Unhas Students

Nomophobia sebagai suatu penyakit modern yang sedang terjadi saat ini, hal ini dapat dilihat dalam ruang lingkup Universitas Hasanuddin yang menemukan bahwa terdapat mahasiswa yang terpapar nomophobia.Selain itu, nomophobia ini tidak cukup hanya digambarkan secara psikologis, namun perlu kajian pada aspek sosiologis, khususnya pada interaksi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh nomophobia terhadap interaksi sosial penderitanya dengan lingkungan sekitarnya terkhusus pada kalangan mahasiswa FISIP Unhas. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat nomophobia pada mahasiswa FISIP Unhas berada pada rentang sedang ke tinggi, hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menemukan sebesar 69,41 % (59 responden) berada pada tingkat sedang dan sebesar 18,82% (16 responden) berada pada tingkat nomophobia tinggi. Kemudian, pada penelitian ini juga menemukan bahwa terdapat pengaruh positif terhadap interaksi sosial mahasiswa FISIP sejalan dengan hasil penelitian yang menemukan bahwa persamaan regresi Y= 73,508 + 0,286X yang memiliki koefisien positif. Selain itu, mahasiswa yang mengalami nomophobia cenderung lebih sering menggunakan teknologi komunikasi untuk berinteraksi. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahws interaksi sosial tetap terjadi pada mahasiswa yang mengalami nomophobia dari tingkat sedang hingga tinggi, baik secara interaksi langsung atau tidak langsung melalui sosial media.

Kata Kunci : Nomophobia, Interaksi Sosial, Mahasiswa