STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI ALPUKAT DI KECAMATAN BARUPPU KABUPATEN TORAJA UTARA


Padang, Mayung Allo Toding (2023) STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI ALPUKAT DI KECAMATAN BARUPPU KABUPATEN TORAJA UTARA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of G021191094_skripsi_03-05-2023 cover1.jpg]
Preview
Image
G021191094_skripsi_03-05-2023 cover1.jpg

Download (179kB) | Preview
[thumbnail of G021191094_skripsi_03-05-2023 bab 1-3.pdf] Text
G021191094_skripsi_03-05-2023 bab 1-3.pdf

Download (564kB)
[thumbnail of G021191094_skripsi_03-05-2023 dp.pdf] Text
G021191094_skripsi_03-05-2023 dp.pdf

Download (378kB)
[thumbnail of G021191094_skripsi_03-05-2023.pdf] Text
G021191094_skripsi_03-05-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (850kB)

Abstract (Abstrak)

Strategi Pengembangan Usahatani Alpukat di Kecamatan Baruppu’ Kabupaten Toraja Utara. Pembimbing Ni Made Viantika S., S.P., M.Agb, Rasyidah Bakri, S.P., M. Sc.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor internal dan eksternal yang menunjang pengembangan usahatani Alpukat di Kecamatan Baruppu, Kabupaten Toraja Utara dan merumuskan strategi pengembangan usahatani Alpukat. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Baruppu’ Parodo, Kecamatan Baruppu’, Kabupaten Toraja Utara. Responden internal sebanyak 9 petani Alpukat dan informan eksternal sebanyak 3 menggunakan metode Snowall Sampling. Analisis data dilakukan dengan pendekatan metode kualitatif. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis SWOT dan metode QSPM. Dari analisis SWOT diketahui bahwa Faktor internal yaitu kekuatan berupa kualitas hasil panen, menggunakan varietas unggul, biaya produksi rendah, sarana produksi seperti ketersediaan bibit, dan pupuk sudah memadai, dan luas lahan untuk pengembangan. Kelemahan berupa kesadaran akan pengelolaan lahan masih kurang, keterbatasan teknologi, keterbatasan sarana prasarana, informasi pasar, dan pencatatan usahatani Alpukat belum dilakukan. Sedangan faktor eksternal, peluang berupa ketersediaan tenaga kerja, adanya program pengembangan oleh Dinas Pertanian, dukungan kelompok tani, dan potesi sumber daya alam yang mendukung, peluang pasar. Ancaman berupa beralih ke komoditi lain, serangan hama dan penyakit, perubahan cuaca kurang stabil, pola piki masyarakat yang masih kurang terhadap potensi pengembangan Alpukat, dan kurangnya informasi yang masuk di Kecamatan Baruppu’untuk pengembangan usahatani Alpukat.. Kemudian dari hasil QSPM, diperoleh prioritas strategi yang dapat diterapkan dalam pengembangan usahatani Alpukat yaitu meningkatkan kesadaran sumber daya manusia (petani) dalam hal pengembangan usahatani Alpukat, dengan cara meningkatkan pendidikan dan pengajaran serta permodalan melalui kelembagaan yang menyentuh seluruh petani untuk meningkatkan kuantitas serta kualitas Alpukat untuk memenuhi permintaan pasar. Adapun skor yang diperoleh dari strategi 1 yaitu 7,21.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 08 Jan 2025 02:38
Last Modified: 08 Jan 2025 02:38
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40965

Actions (login required)

View Item
View Item