Fitniar, Andi Corneliyah (2024) ANALISIS KELAYAKAN TARIF KAPAL KM. BINAYA TRAYEK AWARANGE-BONTANG = FEASIBILITY ANALYSIS OF SHIP FARES KM. BINAYA ROUTE AWARANGE-BONTANG. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D031201015_skripsi_09-09-2024 cover1.jpg
Download (294kB) | Preview
D031201015_skripsi_09-09-2024 bab 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (688kB)
D031201015_skripsi_09-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (707kB)
D031201015_skripsi_09-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 18 December 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
ANDI CORNELIYAH FITNIAR Analisis Kelayakan Tarif Kapal KM. Binaiya Trayek Awarange – Bontang) (dibimbing oleh Wihdat).
Saat ini, PELNI mengoperasikan 26 unit kapal penumpang yang melayani 1.058 ruas dan menyinggahi 71 pelabuhan. Salah satunya adalah kapal penumpang KM. Binaiya yang terdiri dari dua voyage yaitu voyage A dan voyage B. Adapun jumlah penumpang kapal KM. Binaiya selama satu bulan adalah 12.146 orang, sehingga dapat disimpulkan bahwa rata- rata untuk jumlah penumpang selama satu tahun adalah 148.121 orang dengan jumlah 2 Voyage per bulan dan 22 voyage satu tahun kapal beroperasi. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui tarif minimum yang dapat menutupi biaya operasional kapal KM. Binaiya, Menentukan tarif berdasarkan kemampuan bagi pengguna angkutan kapal KM. Binaiya trayek Awarange – Bontang dan membandingkan tarif RFR, ATP dan tarif yang berlaku sekarang. Metode yang digunakan untuk menghitung tarif minimum adalah metode Required Freight Rate (RFR) berdasarkan biaya operasional kapal (BOK) sedangkan untuk menghitung kemampuan membayar pengguna jasa digunakan metode Abilty to pay (ATP) dan penggunaan tarif yang berlaku sekarang yang menjadi tolak ukur untuk dilakukan perbandingan tarif. Hasil perolehan biaya operasional kapal per tahun adalah Rp.132.973.769.006. Adapun hasil perolehan tarif RFR pada loadfactor 50% adalah Rp.314.50267.428 dengan margin keuntungan 10%, dan kemampuan membayar ATP adalah Rp.275.000 serta tarif yang berlaku adalah Rp.222.000.. Sehingga dapat dikatakan terdapat keleluasaan untuk menaikkan nilai tarif sampai Rp 267.428 dimana batas kenaikkan tarif yaitu sampai nilai ATP (Rp. 275.000), dengan mempertimbangkan perbaikan Tingkat pelayanan yang ditawarkan kepada pengguna jasa.
Keywords : Tarif, Biaya Operasional Kendaraan, Required Freight Rate, Ability to Pay
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tariff, Vehicle Operating Cost, Required Freight Rate, Ability to Pay. |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Perkapalan |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 07 Jan 2025 05:53 |
Last Modified: | 07 Jan 2025 05:53 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40943 |