PENGGUNAAN BANTAL IDEAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR DAN MEREDAKAN NYERI TEMPOROMANDIBULAR DISORDERS

Latar Belakang: Nyeri orofasial yang sering dikeluhkan berupa sakit kepala, nyeri di sekitar leher, pembukaan rahang terbatas, penyimpangan gerak rahang bawah, bunyi klik pada saat membuka rahang, nyeri pada wajah dan telinga merupakan tanda dan gejala Temporomandibular Disorders (TMD). Prevalensi TMD sangat tinggi, 39,2% populasi di dunia memiliki setidaknya satu gejala TMD dan berisiko mengalami peningkatan stress, yang berkontribusi pada upregulation kronis dari hipotalamus-hipofisis-adrenal. TMD secara signifikan mempengaruhi aktivitas hidup sehari-hari, seperti penurunan produktivitas dan gangguan tidur. Bantal yang ideal dinilai mampu mengurangi gejala TMD sehingga mampu meningkatkan kualitas dan meredakan nyeri pada pasien.
Tujuan: Studi ini untuk mengetahui bantal ideal berupa bantal TMJ relaxation yang dapat meningkatkan kualitas tidur dan meredakan nyeri TMD dari rumah.
Metode: Merupakan systematic review dengan menggunakan metode PRISMA untuk melakukan pencarian database artikel dari Google, PubMed, Science direct dan Google scholar dari tahun 2011-2022.
Hasil: Diperoleh 71 artikel full text, dengan 19 penelitian memenuhi kriteria inklusi. Sebelas artikel diekslusikan karena merupakan artikel yang bukan termasuk artikel systematic review, literature review¸ dan penelitian serta terdapat artikel yang tidak dapat diakses sehingga diperoleh 8 artikel untuk dianalisis.
Kesimpulan: Hasil yang diperoleh berupa bantal yang dapat meningkatkan kualitas tidur dan meredakan nyeri pasien TMD dengan ketinggian bantal 10 cm dengan bentuk yang berkontur dan berbahan dasar lateks sehingga posisi dari penderita dapat terjaga dalam posisi ergonomis sehingga memberikan tekanan dan kenyamanan yang tepat.