Rahman, Fad'dhelul (2024) ANALISIS MANAJEMEN KONFLIK KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA TUNGGAL DAN ANAK AKIBAT PERCERAIAN DI KOTA GORONTALO = ANALYSIS OF INTERPERSONAL COMMUNICATION CONFLICT MANAGEMENT BETWEEN SINGLE PARENTS AND CHILDREN DUE TO DIVORCE IN GORONTALO CITY. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
E022222003_tesis_10-09-2024 cover1.jpg
Download (298kB) | Preview
E022222003_tesis_10-09-2024 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
E022222003_tesis_10-09-2024 dp.pdf
Download (1MB)
E022222003_tesis_10-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 2 August 2026.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
FAD'DHELUL RAHMAN. Analisis Manajemen Konflik Komunikasi Interpersonal Orang Tua Tunggal dan Anak Akibat Perceraian di Kota Gorontalo (dibimbing oleh Tuti Bahfiarti dan Kahar). Orang tua tunggal yang mengalami perceraian dalam rumah tangganya akan melanjutkan hidupnya bersama anak. Kehidupan yang dilanjutkan oleh orang tua tunggal bersama anaknya tentu lebih cenderung timbul konflik. Hal ini karena kedua orang tua tidak tinggal bersama dan ada perbedaan persepsi serta nilai yang dianut oleh orang tua tunggal dengan anaknya. Penelitian ini bertujuan menganalisis identifikasi konflik komunikasi interpersonal orang tua tunggal dan anak akibat perceraian, manajemen konflik komunikasi interpersonal, dan faktor serta hambatan dalam manajemen konflik komunikasi interpersonal orang tua dan anak akibat perceraian di Kota Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pemilihan informan menggunakan teknik purposif dan mendapatkan sebanyak sebelas informan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan cara observasi, wawancara, studi Pustaka, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan mengetahui latar belakang masing-masing individu dapat memperkecil timbulnya konflik dan pengakuan kesalahan serta kesadaran diri untuk meminta maaf mencegah agar konflik tidak berkepanjangan. Pengelolaan emosi menjadi kunci penting dalam mengurangi ketegangan antara kedua belah pihak. Komunikasi yang baik, keterbukaan diri, dan penerimaan alasan dari pihak yang terlibat dapat memperkecil kemungkinan konflik yang berkepanjangan. Empati dan simpatil perlu ditanamkan untuk menghargai satu sama lain dan strategi penyelesaian konflik yang efektif tanpa membebani pihak lain menjadi hal penting. Hambatan dalam manajemen konflik sering kali melibatkan penyampaian pesan yang tidak efektif, persepsi dan pemahaman anak yang berbeda, serta pengendalian emosi yang tidak stabil. Kurangnya dukungan langsung terhadap konflik yang timbul juga dapat meningkatkan ketegangan dan menghambat penyelesaian konflik yang efektif.
Kata Kunci : orang tua tunggal, anak, konflik komunikasi interpersonal
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Single parents, child, interpersonal communication conflict. |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | stfathirah s |
Date Deposited: | 18 Dec 2024 02:52 |
Last Modified: | 18 Dec 2024 02:52 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40919 |