Komunikasi Persuasif Penyuluh Pertanian Dalam Penggunaan Media Internet Untuk Mempercepat Diseminasi Informasi Pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Di Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo = Persuasive Communication Of Agricultural Extension Workers In The Use Of Internet Media To Accelerate Information In Groups Women Farmers (KWT) In Babadan District, Ponorogo Regency


Bachtiar, Ebit Eko (2024) Komunikasi Persuasif Penyuluh Pertanian Dalam Penggunaan Media Internet Untuk Mempercepat Diseminasi Informasi Pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Di Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo = Persuasive Communication Of Agricultural Extension Workers In The Use Of Internet Media To Accelerate Information In Groups Women Farmers (KWT) In Babadan District, Ponorogo Regency. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
E022221046_tesis_10-09-2024 cover1.jpg

Download (325kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
E022221046_tesis_10-09-2024 bab 1-2.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
E022221046_tesis_10-09-2024 dp.pdf

Download (109kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
E022221046_tesis_10-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 August 2026.

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

EBIT EKO BACHTIAR. Komunikasi Persuasif Penyuluh Pertanian Dalam Penggunaan Media Internet Untuk Mempercepat Diseminasi Informasi Pada Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo (dibimbing oleh Andi Alimuddin Unde dan Tuti Bahfiarti). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi komunikasi persuasif yang diterapkan oleh penyuluh pertanian dalam memanfaatkan media internet untuk mempercepat diseminasi informasi kepada kelompok wanita tani. Selain itu, penelitian ini juga menganalisis proses komunikasi persuasif yang dilakukan dalam penggunaan media internet oleh kelompok wanita tani serta mengidentifikasi faktor-faktormpenghambat yang dihadapi penyuluh dalam percepatan diseminasi informasi. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data primer melalui observasi dan wawancara dengan penyuluh pertanian dan anggota kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga strategi utama digunakan, yaitu psikodinamika, sosiokultural, dan memanipulasi kesimpulan (meaning construction). Strategi psikodinamika berfokus pada pemahaman perilaku individu untuk mengubah sikap terhadap penggunaan internet. Strategi sosiokultural menekankan peran penyuluh sebagai contoh di lingkungan sosial, sedangkan meaning construction berfokus pada pembuatan konten yang menarik dan sesuai dengan minat kelompok wanita tani. Proses komunikasi persuasif ini terdiri dari lima tahap: menginformasikan, menjelaskan, meyakinkan, membujuk, dan mendapatkan persetujuan, dengan dukungan pelatihan dan bimbingan berkelanjutan dari penyuluh. Hambatan utama yang dihadapi adalah faktor teknis, seperti keterbatasan sarana prasarana, jaringan internet yang tidak stabil, serta rendahnya literasi digital di kalangan anggota kelompok wanita tani. Faktor sarana prasarana da perilaku dan kemanusiaan menjadi faktor penghambat diseminasi teknologi. Untuk mengatasi hambatan ini, diperlukan peningkatan infrastruktur, pelatihan literasi digital, serta sosialisasi yang berkelanjutan guna mengubah persepsi negatif terhadap penggunaan media internet di kalangan kelompok wanita tani.

Kata Kunci : komunikasi persuasif, penyuluh pertanian, diseminasi informasi

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: persuasive communication, agricultural extension, information dissemination
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: stfathirah s
Date Deposited: 18 Dec 2024 02:27
Last Modified: 18 Dec 2024 02:27
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40908

Actions (login required)

View Item
View Item