STRATEGI KOMUNIKASI DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA DALAM RANGKA PENINGKATAN KINERJA APARAT DESA DI KABUPATEN ENREKANG (STUDI KASUS PENGELOLAAN DANA DESA) = COMMUNICATION STRATEGY OF THE COMMUNITY AND VILLAGE EMPOWERMENT SERVICES IN CONTEXT OF IMPROVING PERFORMACE OF VILLAGE APPARATUS IN ENREKANG REGENCY (A CASE STUDY OF VILLAGE FUND MANAGEMENT)

Keterbatasan kapasitas Sumber Daya Manusia aparatur pemerintah desa merupakan masalah yang terjadi pada Pemerintah Desa dalam pengelolaan dana desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendiskripsikan bagaimana strategi komunikasi yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa sebagai pembina desa dalam rangka peningkatan kinerja aparat desa di Kabupaten Enrekang khususnya pada pengelolaan dana desa, serta apa yang menjadi hambatan komunikasi yang dihadapi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam peningkatan kinerja aparat desa di Kabupaten Enrekang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Informan yang diambil dalam penelitian ini berjumlah lima orang yang memiliki informasi dan pengalaman yang berkaitan dengan peningkatan kinerja aparat desa yaitu kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala Bidang Pemerintahan Desa dan Kepala Desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) strategi komunikasi yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam rangka peningkatan kinerja aparat desa khusunya dalam pengelolaan dana desa melalui tahap penelitian komunikasi, perencanaan komunikasi, pelaksanaan komunikasi dan evaluasi komunikasi dan (2) hambatan komunikasi yang dihadapi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam peningkatan kinerja aparat desa adalah adanya informasi yang tidak tepat sasaran karena adanya perbedaan persepsi, terbatasnya kemampuan peserta dalam memahami pesan atau materi secara tepat dan adanya gangguan secara teknis yang biasa terjadi yaitu pendengaran kurang tajam karena adanya gangguan pada pengeras suara.

Kata Kunci : Strategi Komunikasi, Kinerja, Aparat Desa, Pengelolaan Dana Desa