Pemanfaatan Batubara dan Sekam Padi yang Digunakan untuk Pembakaran Bahan Baku Semen Di Tonasa V = Utilization of Coal and Rice Husk Used for Cement Raw Material Combustion in Tonasa V

Industri semen merupakan sektor industri dengan konsumsi energi terbesar di Indonesia. Sebagai industri dengan high energy, industri semen membutuhkan pengelolaan energi yang baik agar dapat meminimalisir biaya produksi dan mengurangi emisi karbon yang dihasilkan. PT Semen Tonasa menggunakan Suspension Preheater dengan Calciner untuk meningkatkan efisiensi. Cara yang dapat digunakan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar konvensional seperti minyak, gas, dan batubara. Salah satu sumber energi alternatif yang dapat dimanfaatkan adalah biomassa.
Tujuan penelitian ialah menganalisis karakteristik kualitas batubara dan sekam padi yang digunakan pada Preheater Line Tonasa V, menganalisis pengaruh nilai kalor terhadap bahan bakar dan mengetahui kinerja Preheater pada saat penambahan sekam padi.
Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dimulai pada bulan Februari 2024 di Pt. Semen Tonasa. Biring Ere, Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan. Penelitian ini dilakukan dengan tahapan mengidentifikasi dan perumusan masalah, melakukan studi pustaka, pengambilan data, melakukan analisa hasil dan pembahasan, serta penarikan kesimpulan dan saran.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa batubara memiliki kualitas yang lebih baik dengan nilai kalor yang lebih tinggi dibandingkan sekam padi. Penambahan sekam padi pada batubara sebagai bahan bakar campuran mengakibatkan sedikit penurunan efisiensi pembakaran dari 80.92% menjadi 57.64%, yang disebabkan oleh kandungan kelembaban tinggi dan nilai kalor rendah pada sekam padi. Sehingga, sekam padi dapat dijadikan sebagai bahan bakar tambahan untuk mengurangi nilai emisi.

Keywords : Batubara, sekam padi, nilai kalor, preheater dan efisiensi pembakaran.