Optimasi Penggunaan Lahan Dalam Pengembangan Kawasan Perkotaan Menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Goal Programming (Studi Kasus : Kecamatan Belopa Kabupaten Luwu)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alokasi lahan optimal melalui dua tahapan. Pertama, mengetahui prioritas tujuan pengembangan serta memberikan bobot dari masing masing prioritas menggunakan Analytical Hierarchy Process. Kedua, merumuskan model optimasi penggunaan lahan dengan menggunakan pemodelan Goal Programming. Dari hasil penelitian, diketahui prioritas tujuan pengembangan kawasan perkotaan di Kecamatan Belopa Kabupaten Luwu yaitu meningkatkan produksi hasil pertanian, meningkatkan pendapatan pemerintah daerah, serta prioritas mengurangi resiko bencana banjir. Alokasi lahan optimal yang diperoleh yaitu lahan pertanian seluas 2589,095 Ha, lahan permukiman seluas 3195,589 Ha, lahan perdagangan jasa seluas 6,06 Ha dan lahan hutan lindung 135,805 Ha. Karena diberikan prioritas yang lebih besar terhadap upaya mengurangi resiko bencana banjir, maka lahan yang perlu disediakan sebagai lahan non terbangun sebesar 44% dan lahan terbangun 54%.