ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS (PROLANIS) BPJS KESEHATAN DI PUSKESMAS BIRU KABUPATEN BONE


Fajriani S, Suci (2024) ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS (PROLANIS) BPJS KESEHATAN DI PUSKESMAS BIRU KABUPATEN BONE. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K052222011_tesis_05-07-2024 bab I-II.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K052222011_tesis_05-07-2024 cover1.jpg

Download (390kB) | Preview
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K052222011_tesis_05-07-2024 dapus.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
K052222011_tesis_05-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

SUCI FAJRIANI S. ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS (PROLANIS) BPJS KESEHATAN DI PUSKESMAS BIRU KABUPATEN BONE (dibimbingan oleh Amran Razak dan Muhammad Alwy Arifin)

Latar belakang. Prolanis adalah sistem pelayanan kesehatan yang dirancang dengan melibatkan pasien, fasilitas kesehatan primer dan BPJS Kesehatan. Prolanis bertujuan untuk menjaga kesehatan dan mencapai kualitas hidup yang optimal pada pasien dengan penyakit kromik (hipertensi dan/atau diabetes melitus) melalui pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien untuk mencegah komplikasi penyakit. Tujuan. penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan Prolanis di Puskesmas Biru Kabupaten Bone berdasarkan input, proses, output, outcome, dan feedback. Metode. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan Informan penelitian terdiri dari 2 orang informan kunci, 4 orang informasi utama dan 3 orang informan tambahan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil. Pada aspek input, strip gula darah yang digunakan pada pemeriksaan kesehatan peserta prolanis masih terbatas dan belum ada fasilitas khusus untuk prolanis yang disediakan. Pada aspek proses, Puskesmas Biru telah melakukan perencanaan, pengorganisasian dan pengawasan dengan sebaik mungkin, serta telah melaksanakan semua kegiatan prolanis yang dianjurkan oleh BPJS Kesehatan, walaupun masih terdapat hambatan pada kegiatan tersebut seperti masih reminder yang susah dilakukan terhadap peserta prolanis yang belum memiliki WhatsApp dan pemeriksaan HbA1c laboratorium per 6 bulan sekali belum dilakukan. Pada aspek output, capaian RPPT Puskesmas Biru mengalami kenaikan yang signifikan sejak bulan Oktober 2023 dengan nilai 2,52% hingga Januari 2024 dengan nilai 5,45%, walaupun sempat mengalami penurunan pada bulan November 2023 dengan nilai 1,84%. Pada aspek outcome, BPJS Kesehatan, Dinas Kesehatan, dan Peserta Prolanis sudah puas dengan pelaksanaan prolanis di Puskesmas Biru. Pada aspek feedback dilakukan melalui monev KBK oleh BPJS Kesehatan. Kesimpulan. Pelaksanaan prolanis di Puskesmas Biru telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Dimana Puskesmas Biru menekankan fokus pada aspek proses, khususnya perencanaan dan pelaksanaan guna mencapai output yang diharapkan. Namun pada aspek input dan proses, masih terdapat hal yang perlu ditingkatkan agar pelaksanaan prolanis dapat berjalan lebih baik lagi.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis); Diabetes Melitus; Hipertensi; Puskesmas; BPJS Kesehatan
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Administrasi Rumah Sakit
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 06 Jan 2025 05:45
Last Modified: 06 Jan 2025 05:45
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40890

Actions (login required)

View Item
View Item