KONTRIBUSI USAHATANI KAKAO TERHADAP PENDAPATAN PETANI (STUDI KASUS PADA KELOMPOK TANI SEKKANG MATA 2, KELURAHAN TETTIKENRARAE, KECAMATAN MARIORIWAWO, KABUPATEN SOPPENG, SULAWESI SELATAN)

Pertanian Indonesia menghasilkan berbagai jenis komoditas tanaman perkebunan yang cukup besar di Asia Tenggara, salah satunya yaitu kakao. Kakao merupakan salah satu subsektor perkebunan unggulan Indonesia, namun pada tahun 2019 terjadi penurunan hasil produksi yang menyebabkan turunnya jumlah kontribusi pendapatan usahatani. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Tettikenrarae, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng dan bertujuan untuk menganalisis pendapatan usahatani kakao terhadap pendapatan petani. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Sampel pada penelitian berjumlah 30 responden. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif , analisis pendapatan dan analisis kontribusi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kontribusi usahatani kakao sangat besar terhadap total pendapatan petani dengan persentase sebesar 76% yang menandakan bahwa usaha tani kakao menguntungkan.