PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS SEPULUH RAS ULAT SUTERA (BOMBYX MORI LINNAEUS) DI BALAI PERHUTANAN SOSIAL DAN KEMITRAAN LINGKUNGAN (BPSKL) BILI-BILI KABUPATEN GOWA = COMPARISON OF PRODUCTIVITY OF TEN RACES OF SILK WORM (BOMBYX MORI LINNAEUS) IN THE SOCIAL FORESTRY AND ENVIRONMENTAL PARTNERSHIP CENTER (BPSKL) BILI-BILI, GOWA DISTRICT


Hafit, Hasriani (2024) PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS SEPULUH RAS ULAT SUTERA (BOMBYX MORI LINNAEUS) DI BALAI PERHUTANAN SOSIAL DAN KEMITRAAN LINGKUNGAN (BPSKL) BILI-BILI KABUPATEN GOWA = COMPARISON OF PRODUCTIVITY OF TEN RACES OF SILK WORM (BOMBYX MORI LINNAEUS) IN THE SOCIAL FORESTRY AND ENVIRONMENTAL PARTNERSHIP CENTER (BPSKL) BILI-BILI, GOWA DISTRICT. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
M011201107_skripsi_06-09-2024 cover1.jpg

Download (252kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
M011201107_skripsi_06-09-2024 bab 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (427kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
M011201107_skripsi_06-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (449kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
M011201107_skripsi_06-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 17 December 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Produktivitas ulat sutera menilik pada kualitas dalam menghasilkan benang sutera secara optimal. Penelitian ras murni yang berbeda karakter (BN6, BN16, BN117, Daizo, AC29, AJ12, PDL Hijau, LN3 Polos Krem, PK02 dan BN166) penting sebagai sediaan indukan untuk bahan persilangan bibit, produksi dan kualitas kokon. Penelitian dilaksanakan bulan September-Oktober 2023 di Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (BPSKL) di Bili-Bili, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Parameter yang diukur yaitu Daya Tahan Ulat Sutra, Kualitas Kokon, Karakteristik Ulat Sutra, dan Kokon. Metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang digunakan dengan analisis data Analysis of Varians (ANOVA). Produktivitas daya tetas telur tertinggi LN3 Polos Krem (91,1%) sedangkan terendah BC117 (43,0%). Daya tahan ulat kecil (Instar I-III) dan ulat besar (Instar IV-V) masing-masing paling tinggi yaitu Daizo (98,5%) dan BN16 (38,9%) sedangkan paling rendah jenis LN3 Polos Krem (0%) dan jenis PDL Hijau (2,5%). Berat kokon segar tertinggi AJ12 (1,92 gram) dan terendah BC117 (1,42 gram) sedangkan berat kulit kokon tertinggi BN166 (0,37 gram) dan terendah AC29 (0,23 gram). BN16 9,32% persentase kokon cacat tertinggi dan terendah BC117 3,12%, persentase kulit kokon tertinggi BN166 23,7% dan AJ12 17,2% yang terendah. BN16 3,97 cm sebagai larva terpanjang dan terpendek PDL Hijau 2,97 cm. Kesepuluh jenis ras ulat memiliki kokon berbentuk lonjong, agak bulat dengan lekukan ditengah, bulat dan lonjong dengan lekukan tengah dengan tekstur kokon yang keras serta berwarna putih. Penelitian ini memberikan gambaran data produktivitas, karakteristik ulat dan kokon di musim kemarau dan lebih lanjut kedepannya dapat mengamati di musim hujan.

Keywords : Produktivitas, Ulat Sutera, Karakteristik, Kokon.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Produktivitas, Ulat Sutera, Karakteristik, Kokon.
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions (Program Studi): Fakultas Kehutanan > Kehutanan
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 03 Jan 2025 04:29
Last Modified: 03 Jan 2025 04:29
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40833

Actions (login required)

View Item
View Item