Analisis Empirical Orthogonal Function (EOF) pada Data Sigma-t (σt) di Laut Arafura


A Mardiah, A Mardiah and Sakka, Sakka and M A H Assegaf, M A H Assegaf (2021) Analisis Empirical Orthogonal Function (EOF) pada Data Sigma-t (σt) di Laut Arafura. Journal. pp. 1-13.

[thumbnail of Full text] Text (Full text)
JURNAL_AINUL_MARDIAH_H22115022(GEOFISIKA_MIPA).pdf

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Empirical Orthogonal Function (EOF) merupakan suatu metode yang digunakan
untuk menentukan pola-pola dominan yang ditentukan oleh data. Tujuan dari dari metode ini
adalah mereduksi data yang berukuran besar menjadi beberapa mode EOF tanpa
menghilangkan informasi dari data asli. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis
pola – pola dominan dari data sigma-t (σt) secara spsial dan temporal di Laut Arafura pada
kedalaman 0,5 m selama 132 bulan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data model
terdiri dari data suhu dan salinitas keluaran dari Copernicus Marine Environment Monitoring
Service (CMEMS). Data suhu dan salinitas kemudian digunakan untuk memperoleh data
sigma-t (σt). Hasil analisis terhadap data memperoleh tiga mode EOF terbesar dari 6 komponen
utama atau mode EOF yang diperoleh dengan total persentase varians sebesar 89,9%. Dengan
demikian, diperoleh tiga pola dominan secara spasial dan temporal. Mode EOF pertama
diperoleh 58,2% dari total persentase varians, mode kedua dan ketiga masing-masing diperoleh
21,4% dan 10,3%. Secara spasial anomali sigma-t (σt) pada mode 1 ditemukan variabilitas
anomali sigma-t (σt) yang cukup tinggi pada sisi bagian utara perairan dan anomali sigma-t
sigma-t (σt) rendah pada sisi bagian selatan perairan. Pada mode 2 anomali sigma-t (σt)
tertinggi ditemukan pada sisi bagian timur perairan Laut Arafura. Hal ini menunjukan, massa
air bergerak dari bagian utara perairan Laut Arafura menuju ke selatan kemudian bebelok ke
arah barat perairan. Dan pada mode 3 anomali sigma-t (σt) menunjukan sebagian besar perairan
Laut Arafura didominasi dengan variabilitas anomali sigma-t (σt) negatif. Secara temporal
anomali sigma-t (σt) tertinggi terjadi pada tahun 2013 pada mode 1, tahun 2008 dan 2010 pada
mode 2 dan mode 3.

Item Type: Article
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: - Andi Anna
Date Deposited: 26 Mar 2021 07:31
Last Modified: 26 Mar 2021 07:31
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/4081

Actions (login required)

View Item
View Item