ESTIMASI STOK KARBON YANG TERKANDUNG PADA SUBSTRAT EKOSISTEM PADANG LAMUN DI PULAU PANNIKIANG, KABUPATEN BARRU

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai stok karbon pada substrat ekosistem padang lamun dan parameter lingkungan yang berpengaruh di Pulau Pannikiang, Kabupaten Barru. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2024 metode penentuan stasiun dilakukan secara purposive random sampling dengan jumlah 3 stasiun. Kemudian pada setiap stasiun diambil sampel sebanyak tiga kali ulangan, menggunakan sediment core dengan kedalaman 30 cm dan 10 cm untuk sampel bulk density. Sehingga jumlah sampel yang diperoleh di setiap stasiun sebanyak 9 sampel dan jumlah total keseluruhan adalah 54 sampel. Setelah pengambilan sampel di lokasi selesai, kemudian sampel yang diperoleh dianalisis di laboratorium dengan metode loss on ignition (LOI). Selain karbon organik dilakukan analisis parameter lingkungan dan ukuran butir sedimen menggunakan metode penyaringan kering dengan sieve net. Pada tiap stasiun juga dilakukan pengamatan persen tutupan lamun. Hasil penelitian menunjukkan nilai estimasi stok karbon pada lokasi ini adalah, stasiun 1 sebesar 58,03 Mg Ha, stasiun 2 sebesar 49,24 Mg Ha dan stasiun 3 sebesar 44,65 Mg Ha yang dimana nilai stok karbon pada lokasi ini tidak berbanding lurus dengan total persen tutupan lamun. Kemudian erdasarkan uji oneway anova menunjukkan nilai signifikansi antar stasiun sebesar 0,447 (>0,05), yang menandakan bahwa pada ketiga lokasi penelitian cenderung memiliki kemiripan atau kandungan karbon pada ketiga stasiun tidak berbeda nyata. Hal tersebut diduga karena terdapat beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi stok karbon pada substrat padang lamun, yaitu faktor oseanografi seperti arus, karakteristik sedimen, ukuran butir sedimen, dan sumber bahan organik.

Keywords : Pulau Pannikiang, ekosistem lamun, stok karbon sedimen.