PREFERENSI OVIPOSISI DAN KELIMPAHAN TELUR NYAMUK AEDES AEGYPTI DENGAN MENGGUNAKAN OVITRAP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANTANG KECAMATAN MANGGALA KOTA MAKASSAR


Pasau, Holyvia Bongga (2024) PREFERENSI OVIPOSISI DAN KELIMPAHAN TELUR NYAMUK AEDES AEGYPTI DENGAN MENGGUNAKAN OVITRAP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANTANG KECAMATAN MANGGALA KOTA MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K011201206_skripsi_11-09-2024 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K011201206_skripsi_11-09-2024 cover1.png

Download (312kB) | Preview
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K011201206_skripsi_11-09-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
K011201206_skripsi_11-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit berbasis lingkungan yang disebabkan oleh virus dengue melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Makassar pada bulan Januari sampai Juli Tahun 2023, terdapat 325 kasus DBD di Kota Makassar. Kecamatan Manggala merupakan kecamatan dengan kasus DBD paling tinggi yang berada di wilayah kerja Puskesmas Antang (Kelurahan Antang dan Kelurahan Bitowa) sebanyak 30 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui preferensi oviposisi dan kelimpahan telur nyamuk Aedes aegypti di wilayah kerja Puskesmas Antang Kecamatan Manggala Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan total telur nyamuk jenis Aedes aegypti sebesar 2082 butir telur sedangkan jenis Aedes albopictus sebanyak 53 butir telur. Dalam penelitian ini tidak ditemukan telur nyamuk jenis lainnya pada seluruh ovitrap yang dipasang. Jenis Tempat penampungan air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari (TPA) memiliki kelimpahan telur nyamuk Aedes aegypti sebesar 44% (916) butir telur, Tempat penampungan air yang bukan untuk keperluan sehari-hari (Non TPA) memiliki kelimpahan sebesar 36,2% (753) butir telur, sedangkan pada Jenis Habitat Alami memiliki kelimpahan sebesar 19,6% (413) butir telur. Berdasarkan Hal tersebut maka preferensi oviposisi telur nyamuk Aedes aegypti di wilayah kerja Puskesmas Antang berdasarkan jenis tempat perkembangbiakan adalah jenis TPA. Preferensi Oviposisi nyamuk Aedes aegypti di Kelurahan Antang adalah jenis TPA yang memiliki kelimpahan sebanyak 49,2% (584) butir telur. Sedangkan di Kelurahan Bitowa Preferensi oviposisinya adalah Non TPA dengan kelimpahan yaitu 43,7%(391) butir telur. Pada lokasi yang memiliki kelimpahan telur nyamuk paling tinggi disarankan untuk melakukan pemberantasan bagi tempat-tempat yang berpotensi sebagai tempat peletakan telur nyamuk sebagai langkah dalam mencegah terjadinya penyakit DBD.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Kelimpahan, Preferensi, Oviposisi
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 30 Dec 2024 08:23
Last Modified: 30 Dec 2024 08:23
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40765

Actions (login required)

View Item
View Item