Sami, Maulidiah Alda (2024) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI Actinomycetes BERDASARKAN SEKUEN GEN 16S rRNA DARI RHIZOSFER TANAH Nephrolepis cordifolia (L.) C.Presl DI DAERAH KARST BANTIMURUNG SEBAGAI PENGHASIL SENYAWA ANTIFUNGI = ISOLATION AND IDENTIFICATION OF ACTINOMYCETES BASED ON 16S RRNA GENE SEQUENCE FROM RHIZOSPHERE SOIL OF Nephrolepis cordifolia (L.) C.Presl IN THE KARST REGION OF BANTIMURUNG AS PRODUCERS OF ANTIFUNGAL COMPOUNDS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
N012221006_tesis_23-08-2024_cover1.jpg
Download (280kB) | Preview
N012221006_tesis_23-08-2024_bab 1-2.pdf
Download (785kB)
N012221006_tesis_23-08-2024_dp.pdf
Download (1MB)
N012221006_tesis_23-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 August 2026.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Maulidiah Alda Sami. Isolasi Dan Identifikasi Actinomycetes Berdasarkan Sekuen Gen 16s rRNA Dari Rhizosfer Tanah Nephrolepis cordifolia (L.) C.Presl Di Daerah Karst Bantimurung Sebagai Penghasil Senyawa Antifung (dibimbing oleh Herlina Rante dan Gemini Alam) Actinomycetes adalah bakteri anaerob berbentuk batang atau filamen, Gram positif, yang menghasilkan senyawa antibiotik dan antifungi. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengeksplorasi potensi actinomycetes sebagai penghasil senyawa antifungi dari rhizosfer Nephrolepis cordifolia (L.) C.Presl di ekosistem karst Bantimurung, Sulawesi Selatan, Indonesia. Skrining primer dan sekunder dilakukan terhadap Candida albicans dan Aspergillus niger menggunakan 17 isolat Actinomycetes yang diisolasi dari rhizosfer Nephrolepis cordifolia (L.) C.Presl . Seluruh isolat diuji secara antagonis, dan dua isolat yang menunjukkan aktivitas antifungi terbesar diberi kode RKP-A.1-2 dan RKP-B.1-1.Isolat aktif tersebut kemudian difermentasi selama 16 hari pada kecepatan 150 rpm. Hasil fermentasi kemudian disonikasi untuk memisahkan supernatan dan biomassa. Supernatan diekstraksi menggunakan etil asetat (1:1 v/v) dan diuji dengan metode difusi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat dari fermentasi kedua isolat mampu menghambat pertumbuhan Candida albicans hingga konsentrasi 0.5 mg/µl dari ekstrak RKP-A.1-2 dan RKP-B.11. Profil senyawa dari metabolit sekunder yang dihasilkan oleh Actinomycetes dan ekstrak tanaman karst serta non-karst Nephrolepis cordifolia (L.) C.Presl menunjukkan profil senyawa yang berbeda yang ditandai dengan dilihatnya nilai Rf yang berbed.Analisis filogenik rangkaian sekuen Gen 16S rRNA Menunjukan Bahwa RKP-A.1-2 dan RKP-B.1-1 Menunjukan bahwa memiliki kekerabatan dengan Streptomyces sp dengan nilai similarity yaitu 100.00%.Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa actinomycetes yang berasal dari rhizosfer Nephrolepis cordifolia (L.) C.Presl di ekosistem karst Bantimurung memiliki potensi sebagai penghasil senyawa antifungi yang menarik untuk dikaji lebih lanjut. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman dan pemanfaatan mikroorganisme ini sebagai sumber potensial senyawa bioaktif.
KATA KUNCI : Actinomycetes, Antifungi, Rhizosfer Nephrolepis cordifolia (L.) C.Presl , Karst Bantimurung, Sekuen gen 16S rRNA
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Actinomycetes, Antifungal, Rhizosphere Nephrolepis cordifolia (L.) C.Presl , Karst Bantimurung, 16S rRNA gene sequence |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | stfathirah s |
Date Deposited: | 13 Dec 2024 07:19 |
Last Modified: | 13 Dec 2024 07:19 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40729 |