Muhtahir, Siti Nuryasmin (2024) Gambaran Self-Efficacy dan Pola Asuh Ibu dalam Pemberian MP-ASI pada Anak Usia 6-23 Bulan di Kelurahan Benteng Somba Opu, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa 2024 = Description of Self-Efficacy and Parenting Patterns of Mothers In Providing Complementary Food For Children Aged 6-23 Months In Benteng Somba Opu Village, Barombong District, Gowa Regency 2024. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/40705/1.hassmallThumbnailVersion/K021201003_skripsi_04-09-2024%20cover1.jpg)

K021201003_skripsi_04-09-2024 cover1.jpg
Download (417kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
K021201003_skripsi_04-09-2024 bab 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
K021201003_skripsi_04-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
K021201003_skripsi_04-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 13 December 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Pemberian makan pada anak merupakan bentuk pola asuh paling mendasar karena zat gizi dalam makanan berperan penting terhadap tumbuh kembang anak. Di Indonesia, stunting meningkat drastis pada periode pemberian MP-ASI dari 22% pada usia enam bulan menjadi 38% pada usia dua tahun. Self-efficacy ibu memberikan pengaruh terhadap pola asuh pemberian MP-ASI. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran self-efficacy dan pola asuh ibu dalam pemberian MP-ASI pada anak usia 6-23 bulan di Kelurahan Benteng Somba Opu, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Penelitian dilakukan di Kelurahan Benteng Somba Opu yang melibatkan 57 orang sampel baduta 6-23 bulan dan ibu sebagai responden dengan pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner complementary feeding self-efficacy (CFSE) dan kuesioner praktik pemberian MP-ASI. Hasil: Self-efficacy ibu didominasi kategori tinggi (52,6%), sedangkan pola asuh ibu didominasi kategori kurang (50,9%). Pada kuesioner self-efficcacy, diperoleh satu pernyataan yang didominasi jawaban tidak yakin (36,8%) terkait ibu tidak menyiapkan makanan ketika sakit. Adapun kuesioner praktik pemberian MP-ASI diperoleh dua pernyataan yang didominasi jawaban jarang (52,6%) terkait penyiapan makanan dengan menyusun menu terlebih dahulu dan ibu tidak menyiapkan makanan ketika sakit. Terdapat 25 ibu (92,6%) dengan pola asuh kurang memiliki self-efficacy rendah. Mayoritas ibu efikasi tinggi dan pola asuh baik memiliki anak dengan status gizi normal. Kesimpulan: Mayoritas self-efficacy ibu dalam pemberian MP-ASI tergolong dalam kategori tinggi sedangkan pola asuh ibu dalam pemberian MP-ASI hampir sama pada kedua kategori. Perlunya edukasi terkait pemberian MP-ASI disertai pendampingan dan pengevaluasian oleh kader.
Kata Kunci: Self-Efficacy, Pola Asuh, Pemberian MP-ASI, Stunting
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Self-efficacy, parenting pattern, complementary feeding, stunting. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Ilmu Gizi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 30 Dec 2024 05:15 |
Last Modified: | 30 Dec 2024 05:15 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40705 |