ANALISIS RISIKO MIKROPLASTIK AKIBAT KONSUMSI KERANG DAN IKAN PADA MASYARAKAT DI WILAYAH PESISIR KABUPATEN JENEPONTO = ANALYSIS OF MICROPLASTIC RISK DUE TO CONSUMPTION OF SHELLFISH AND FISH IN COMMUNITIES IN THE COASTAL AREAS OF JENEPONTO DISTRICT


Basri K., Sarinah (2024) ANALISIS RISIKO MIKROPLASTIK AKIBAT KONSUMSI KERANG DAN IKAN PADA MASYARAKAT DI WILAYAH PESISIR KABUPATEN JENEPONTO = ANALYSIS OF MICROPLASTIC RISK DUE TO CONSUMPTION OF SHELLFISH AND FISH IN COMMUNITIES IN THE COASTAL AREAS OF JENEPONTO DISTRICT. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K013191029_disertasi_06-09-2024 cover1.jpg

Download (267kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K013191029_disertasi_06-09-2024 bab 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (864kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K013191029_disertasi_06-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K013191029_disertasi_06-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 13 December 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Mikroplastik merupakan masalah pencemaran di lingkungan pesisir. Ukurannya yang kecil membuat mikroplastik sering dianggap sebagai makanan oleh hewan-hewan seperti kerang dan ikan, sehingga dapat berpotensi menimbulkan risiko bagi manusia yang mengkonsumsinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat risiko kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat di wilayah pesisir Jeneponto akibat mengkonsumsi kerang dan ikan yang tercemar mikroplastik, serta untuk mengidentifikasi dan merumuskan strategi manajemen risiko yang tepat untuk meminimalkan dampak negatif.
Metode Penelitian. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analisis deskriptif menggunakan rancangan Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat yang mengkonsumsi Kerang Bulu (Anadara antiquata), Kerang Manila (Venerupis philippinarum), Ikan Kurisi (Nemipterus japonicus), dan Ikan Gulamah (Johnius sp.) di wilayah pesisr jeneponto sebanyak 122 responden dan sebanyak 60 sampel kerang dan ikan dikumpulkan langsung dari 12 titik di perairan pesisir Kabupaten Jeneponto. Data diperoleh melalui wawancara mengenai laju konsumsi, frekuensi pajanan dan durasi pajanan masyarakat, preparasi sampel di Laboratorium Kimia Biofisik FKM Unhas, pemeriksaan morfologi mikroplastik menggunakan mikroskop dilakukan di laboratorium Ekotoksikologi Laut Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP). Selanjutnya Spektroskopi Inframerah Transformasi Fourier digunakan untuk menentukan jenis polimer pada kerang dan ikan di Laboratorium Kimia Analisa dan Pengawasan Mutu Pangan.
Hasil. Jumlah mikroplastik yang ditemukan dalam kerang dan ikan didominasi oleh mikroplastik berbentuk garis, berwarna biru dan dan berjenis polimer vinylidena klorida yakni sebanyak 112 item dengan ukuran berkisar antar 0,027-4,587 mm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kerang bulu, kerang manila, dan ikan kurisi memiliki risiko kesehatan (RQ>1) baik pada durasi pajanan lifetime maupun realtime. Untuk menangani risiko tersebut, peneliti merumuskan strategi manajemen risiko yang meliputi penurunan konsentrasi dan pengendalian laju asupan. Untuk konsentrasi aman, nilai yang direkomendasikan adalah 0,038, 0,034, dan 0,017 mg/kg pada durasi pajanan lifetime, serta 0,033, 0,030, dan 0,015 mg/kg pada durasi pajanan realtime. Sementara itu, laju asupan aman yang direkomendasikan adalah 19,6, 51,2, dan 389,27 gram/hari pada durasi pajanan lifetime, serta 17,04, 44,57, dan 338,98 gram/hari pada durasi pajanan realtime. Di sisi lain, ikan gulamah tidak menunjukkan adanya risiko kesehatan (RQ<1) pada kedua durasi pajanan. Kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan adanya mikroplastik dalam ikan dan kerang dan adanya potensi risiko kesehatan serta merumuskan manajemen risiko kesehatan. Perlu sosialisasi dan edukasi bagi masyarakat serta penelitian lebih lanjut untuk mengetahui sumber dan jalur kontaminasi mikroplastik agar dapat dirumuskan strategi pengelolaan yang lebih komprehensif.

Keywords : Analisis Risiko, Vinylidena Klorida, Mikroplastik, Kerang, Ikan

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: Education for the community and further research to determine the sources.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 30 Dec 2024 02:41
Last Modified: 30 Dec 2024 02:41
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40693

Actions (login required)

View Item
View Item