Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keputusan Ibu Untuk Melakukan Imunisasi Lanjutan Pada Baduta Di Wilayah Upt Puskesmas Barong Tongkok Kalimantan Timur = . Analysis Of Factors Associated with Mothers' Decision to Perform Follow-Up Immunization For Children Under-Two Years In The Barong Tongkok Community Health Centre Upt Area, East Kalimantan

ANDI ERWIN SANTOSO. Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keputusan Ibu Untuk Melakukan Imunisasi Lanjutan Pada Baduta Di Wilayah Upt Puskesmas Barong Tongkok Kalimantan Timur (dibimbing oleh Ridwan M. Thaha dan Muhammad Syafar).
Latar Belakang. Fokus utama dari SDGs 3 yang terkait dengan kesehatan adalah Universal Health Coverage (UHC), termasuk akses terhadap vaksin (imunisasi) yang aman, efektif, berkualitas, dan terjangkau. Imunisasi adalah salah satu komponen kunci dari perawatan kesehatan primer dan merupakan hak asasi manusia. Imunisasi rutin memiliki jadwal rutin tertentu yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan terdiri atas imunisasi dasar dan imunisasi lanjutan. Anak yang tidak lengkap imunisasi berimplikasi munculnya penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi.Imunisasi lanjutan diperlukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan yang optimal. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor yang berhubungan dengan keputusan ibu untuk melakukan imunisasi lanjutan pada baduta di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Barong Tongkok. Metode. Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional. Data dari sampel sebanyak 237 baduta dan ibu sebagai responden dikumpulkan secara langsung dengan melakukan wawancara. Uji chi-square yang kemudian dilanjutkan dengan uji regresi logistik digunakan untuk melihat faktor yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi baduta. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu (p=0,028), dukungan keluarga (p=0,001), peran petugas kesehatan (p=0,003) serta akses dan sarana fasilitas kesehatan (p=0,022) terhadap kelengkapan imunisasi lanjutan baduta.Tidak ada hubungan antara pemanfaatan media sosial (p=0,091) dan perceived need (p=0,071) terhadap kelengkapan imunisasi lanjutan baduta. Hasil uji regresi logistik menunjukkan bahwa dukungan keluarga dan Speran petugas kesehatan menjadi faktor yang paling berpengaruh terhadap kelengkapan imunisasi lanjutan baduta. Kesimpulan. Pengetahuan ibu, dukungan keluarga, peran petugas kesehatan serta akses sarana fasilitas kesehatan merupakan faktor yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi lanjutan baduta. Variabel yang paling dominan adalah dukungan keluarga dan peran petugas kesehatan. Diharapkan kepada keluarga terdekat ibu (baik suami maupun mertua) agar selalu memberikan dukungan emosional kepada ibu.

Kata Kunci: Imunisasi lanjutan, baduta, dukungan keluarga