Annisa, Galuh Nurul (2024) ANALISA HAMBATAN DAN DUKUNGAN PENANGANAN CTEV PADA MASA PANDEMI COVID-19 = ANALYSIS OF BARRIERS AND FACILITATORS ON CTEV TREATMENT DURING COVID-19 PANDEMIC. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/40684/1.hassmallThumbnailVersion/K012211056_tesis_04-09-2024%20cover1.jpg)
![](/40684/1.haspreviewThumbnailVersion/K012211056_tesis_04-09-2024%20cover1.jpg)
K012211056_tesis_04-09-2024 cover1.jpg
Download (508kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
K012211056_tesis_04-09-2024 bab 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (684kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
K012211056_tesis_04-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (676kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
K012211056_tesis_04-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 13 December 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Penanganan CTEV menghadapi tantangan signifikan selama pandemi COVID-19. Tujuan. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi hambatan dan pendukung yang dihadapi oleh pengasuh dan tenaga kesehatan dalam melakukan penanganan CTEV. Metode. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan fenomenologis retrospektif, yang berfokus pada pengalaman 8 pengasuh dan 6 tenaga kesehatan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam semi-terstruktur secara tatap muka dan online. Data dianalisis menggunakan analisis tematik. Hasil. Studi ini mengidentifikasi beberapa tantangan dan dukungan dalam penanganan CTEV. Hambatan utama termasuk kurangnya informasi, jarak yang jauh, kepercayaan budaya, kendala geografis, masalah transportasi, kurangnya dukungan keluarga dan masyarakat, serta kesulitan keuangan. Protokol kesehatan COVID-19 semakin mempersulit akses. Namun, program edukasi oleh yayasan dan tenaga kesehatan, bantuan keuangan dari program pemerintah seperti BPJS Kesehatan, dan bantuan transportasi menjadi pendukung penting. Ketersediaan alat penanganan, langkah-langkah pencegahan COVID-19, surat rujukan, pengaturan kedatangan pasien, dan konsultasi video juga telah membantu orang tua dan tenaga kesehatan mengelola penanganan CTEV selama pandemi. Kesimpulan. Pandemi COVID-19 memperburuk hambatan yang ada dalam pengobatan CTEV tetapi juga menyoroti ketahanan dan kemampuan adaptasi pengasuh dan tenaga kesehatan. Memahami hambatan dan pendukung sangat penting untuk merancang intervensi dan kebijakan yang efektif guna meningkatkan penanganan CTEV pada saat ada pandemi.
Keywords : Congenital Talipes Equinovarus, CTEV, clubfoot, COVID-19, penelitian kualitatif, hambatan perawatan kesehatan, pendukung perawatan kesehatan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Congenital Talipes Equinovarus, CTEV, clubfoot, COVID-19, penelitian kualitatif, hambatan perawatan kesehatan, pendukung perawatan kesehatan. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 30 Dec 2024 02:36 |
Last Modified: | 30 Dec 2024 02:36 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40684 |