Hikmah, Resky Nurul (2024) HUBUNGAN KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PERILAKU SEKSUAL BERISIKO PADA REMAJA DI SMA NEGERI 5 MAKASSAR TAHUN 2024 = The Relationship between Peer Conformity and Emotional Intelligence with Sexual Risky Behavior in Adolescents at SMA Negeri 5 Makassar in 2024. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/40662/1.hassmallThumbnailVersion/K011201239_skripsi_06-09-2024%20dp1.jpg)

K011201239_skripsi_06-09-2024 dp1.jpg
Download (336kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
K011201239_skripsi_06-09-2024 bab 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (633kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
K011201239_skripsi_06-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (470kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
K011201239_skripsi_06-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 12 December 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Perilaku seksual berisiko pada remaja menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti aborsi, HIV/AIDS, kekerasan seksual dan tindakan-tindakan asusila lainnya. Menurut Kemenkes terdapat 515.455 kasus HIV di Indonesia selama tahun 2023 dan 646 kasus AIDS di Sulawesi Selatan selama tahun 2022. SIMFONI PPA menunjukkan terdapat 10.105 kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di Indonesia dan 461 kasus terjadi di Sulawesi Selatan selama tahun 2023. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan konformitas teman sebaya dan kecerdasan emosional dengan perilaku seksual berisiko di SMA Negeri 5 Makassar. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI di SMA Negeri 5 Makassar. Besar sampel adalah 225 orang. Teknik sampling menggunakan stratified random sampling. Hasil: Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan variabel jenis kelamin (p=0,046; r=0,133*), umur (p=0,020; r=0,155*), konformitas teman sebaya (p=0,004; r=0,189**) dan kecerdasan emosional (p=0,020; r=0,155*) dengan perilaku seksual berisiko. Hasil penelitian juga menunjukkan tidak ada hubungan pendapatan ayah (p=0,984; r=-0,001) dan ibu (p=0,654; r=0,030) serta pendidikan ayah (p=0,676; r=0,028) dan ibu (p=0,708; r=-0,025) dengan perilaku seksual berisiko (p=0,698 dan 0,51). Kesimpulan: Pada penelitian ini diperoleh fakta bahwa faktor internal yaitu umur, jenis kelamin, konformitas teman sebaya dan kecerdasan emosional berhubungan terhadap perilaku seksual berisiko pada remaja. Namun faktor eksternal seperti pendapatan dan pendidikan orang tua tidak berhubungan terhadap perilaku seksual berisiko pada remaja. Maka dari itu diperlukan intervensi pada remaja secara langsung seperti sosialisasi atau konseling remaja untuk meningkatkan fisik, kognitif dan psikososial remaja agar terhindar dari risiko penyakit seksual.
Keywords : jenis kelamin, perilaku seksual; remaja madya; sosial demografis, umur
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gender, sexual behavior; middle teenagers; social demographics, age. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 30 Dec 2024 01:59 |
Last Modified: | 30 Dec 2024 01:59 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40662 |