Pengaruh Tegangan Tabung dan Tebal Slice terhadap Noise Level yang Ditimbulkan pada Pesawat CT Scan Menggunakan Phantom AAPM

CT scan telah berkembang pesat dalam teknologi khususnya dalam bidang pencitraan medis. Salah satu masalah dalam perkembangan penggunaan CT scan dengan menggunakan variasi tegangan tabung dan tebal irisan adalah bagaimana mengurangi nilai noise pada setiap hasil citra CT Scan. Maka harus dioptimalkan dengan melakukan penyesuaian parameter pemidaian yaitu tegangan tabung (kV), arus waktu rotasi (mAs) dan ketebal irisan dari objek (mm). Analisis keseragaman noise citra digunakan untuk mengetahui hasil citra yang dihasilkan dengan menghitung variasi noise pada ROI yang berbeda dan mengetahui bahwa hasil analisis noise masih dalam batas toleransi yang ditetapkan sebagai uji kesesuaian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi tegangan tabung dan variasi ketebalan irisan terhadap noise yang dihasilkan serta menganalisis penentuan nilai optimal tegangan tabung dan tebal slice terhadap noise. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai noise yang didapatkan berbanding terbalik dengan tegangan tabung dan tebal irisan yang digunakan serta nilai noise level yang paling rendah, yaitu 0.05% dengan parameter yang digunakan adalah tegangan tabung 140 kV dan tebal irisan 5 mm. Hasil pengukuran yang didapatkan dengan menggunakan variasi tegangan tabung dan tebal irisan tidak melebihi 2, yang artinya masih dalam ketentuan standar BAPETEN.