Widya, Widya (2024) Analisis Pengendalian dalam Manajemen Persediaan Bahan Baku Impor Pembuatan Pakan Unggas pada PT. Japfa Comfeed Indonesia, Tbk unit Makassar = Control Analysis in Supply Management Of Import Raw Materials For Poultry Feed Production PT. Japfa Comfeed Tbk. Makassar Unit. Supervised. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/40619/1.hassmallThumbnailVersion/I012221013_tesis_06-09-2024%20cover1.jpg)
![](/40619/1.haspreviewThumbnailVersion/I012221013_tesis_06-09-2024%20cover1.jpg)
I012221013_tesis_06-09-2024 cover1.jpg
Download (280kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
I012221013_tesis_06-09-2024 bab 1-2.pdf
Download (3MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
I012221013_tesis_06-09-2024 dp.pdf
Download (458kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
I012221013_tesis_06-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 11 December 2026.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Perusahaan pakan melakukan kegiatan produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar. Pengadaan kegiatan produksi memerlukan beberapa komponen berupa bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya produksi tidak langsung. Bahan baku produksi didatangkan dari berbagai tempat seperti penyediaan bungkil kedelai, MBM, CGM (Corn Gluten Meal), DDGS (Distillers Dried Grains with Solubles). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen pengadaan bahan baku bungkil kedelai, MBM, CGM, DDGS pada pembuatan pakan di perusahaan. Cara pengorganisasian persediaan bahan baku pada setiap perusahaan berbeda-beda, baik dari segi jumlah unit persediaan bahan baku yang ada di perusahaan, waktu penggunaan, dan besarnya biaya pembelian bahan baku tersebut. Penggunaan metode EOQ dalam menghitung persediaan bahan baku dapat membantu mengendalikan biaya-biaya yang timbul. Jumlah pemesanan bahan baku jagung yang optimal adalah 2.308.498 kg dengan frekuensi pemesanan sebanyak 18 kali dan safety stock 3.033.033 kg serta reoder point 3.033.453. Pemesanan bahan baku dedak sebanyak 926.265 kg dengan frekuensi pemesanan sebanyak 4 kali dan safety stock 258.333 kg serta reorder point 258.453. Pemesanan bahan baku CGM sebanyak 464.842 kg dengan frekuensi pemesanan 7 kali dan safety stock 233.333 kg serta reoder point 233.453. Bahan baku DDGS sebanyak 1.404.026 kg dengan frekuensi pemesanan 10 kali dan safety stock 1.210.000 kg serta reorder point sebesar 1.210.120 kg. Hasil yang diperoleh mampu meminimalkan pengeluaran perusahaan sebesar 8% dari total biaya persediaan bahan baku dalam satu periode.
Keywords : Perusahaan Pakan, Manajemen Pengadaan, Bahan Baku, EOQ
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Feed Company, Inventory Management, Raw Material, EOQ. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 27 Dec 2024 02:09 |
Last Modified: | 27 Dec 2024 02:09 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40619 |