Penggunaan Single Index Model dalam Optimalisasi Portofolio Saham untuk Data Tercluster dan Tanpa Cluster = Use of Single Index Model in Stock Portfolio Optimization for Clustered and Non-Clustered Data


Mulia, Irma (2024) Penggunaan Single Index Model dalam Optimalisasi Portofolio Saham untuk Data Tercluster dan Tanpa Cluster = Use of Single Index Model in Stock Portfolio Optimization for Clustered and Non-Clustered Data. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H051201008_skripsi_06-09-2024 cover1.jpg

Download (366kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
H051201008_skripsi_06-09-2024 bab 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
H051201008_skripsi_06-09-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
H051201008_skripsi_06-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 11 December 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Investasi saham memerlukan manajemen investasi yang baik dikarenakan risiko investasi yang tak dapat dihindari, tetapi risiko tersebut dapat diminimalisir dengan mengoptimalkan portofolio. Single index model dapat digunakan dalam pembentukkan portofolio saham, namun kurang efektif dalam menangani aset dengan karakteristik yang berbeda. Analisis cluster dengan metode average linkage digunakan dalam mengelompokkan saham dan membangun portofolio yang terdiversifikasi dengan baik. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pembentukkan portofolio yang optimal menggunakan metode Single Index Model tanpa analisis cluster dan menggunakan analisis cluster average linkage pada data indeks pasar IDX30. Metode. Single index model digunakan dalam pemilihan saham optimal, sedangkan analisis klaster yang digunakan untuk melakukan pengelompokkan saham yang memiliki return saham yang sama. Data yang digunakan merupakan harga penutupan saham yang mencakup 16 emiten saham dalam indeks pasar IDX30. Hasil. Hasil analisis menunjukkan bahwa portofolio single index model memiliki expected return sebesar 1,93% dengan tingkat risiko sebesar 10,96%. Sedangkan, pada portofolio single index model menggunakan analisis cluster memiliki expected return sebesar 2,18% dengan tingkat risiko sebesar 12,33%. Penilaian kinerja portofolio terbaik diperoleh dari nilai sharpe ratio terbesar, sebesar 0,1463, yang menunjukkan bahwa kombinasi dari tiga saham yang optimal, yaitu saham ADRO, BMRI dan BBNI. Kesimpulan. Kinerja portofolio single index model dengan analisis cluster average linkage lebih baik dibandingkan dengan portofolio single index model tanpa analisis cluster.

Kata Kunci: Portofolio, Single Index Model, Analisis Cluster, Average Linkage, Sharpe Ratio.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Portfolio, Single Index Model, Cluster Analysis, Average Linkage, Sharpe Ratio.
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Statistika
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 24 Dec 2024 03:38
Last Modified: 24 Dec 2024 03:38
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40606

Actions (login required)

View Item
View Item