Penggunaan Peta Kendali Homogeneously Weighted Moving Average pada Data Produksi Pipa Besi PT. Pacific Angkasa Abadi = The Use of Homogeneously Weighted Moving Average Control Chart in Iron Pipe Production Data at PT. Pacific Angkasa Abadi

Latar belakang. Peta kendali adalah alat pengendalian kualitas untuk memantau kondisi suatu proses sehingga menghasilkan perbaikan kualitas. Pada bidang industri diperlukan peta kendali yang dapat mendeteksi pergeseran mean proses yang kecil, salah satunya peta kendali Homogeneously Weighted Moving Average. Peta kendali Homogeneously Weighted Moving Average memberikan pembobot yang lebih besar pada data terbaru dan pembobot yang lebih kecil didistribusikan secara homogen ke semua data sebelumnya. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk membentuk peta kendali Homogeneously Weighted Moving Average dan memperoleh kinerja peta kendali Homogeneously Weighted Moving Average pada data produksi pipa besi PT. Pacific Angkasa Abadi. Metode. Penelitian ini menerapkan peta kendali Homogeneously Weighted Moving Average pada data panjang pipa besi PT. Pacific Angkasa Abadi. Analisis data terbagi dua yaitu Fase I merupakan tahap pembentukan peta kendali serta penentuan nilai pembobot optimum menggunakan 70 sampel dengan 4 pengamatan setiap sampelnya dan Fase II merupakan tahap monitoring menggunakan 30 sampel dengan 4 pengamatan setiap sampelnya. Hasil. Berdasarkan jumlah titik out of control terbanyak, pembobot optimum peta kendali Homogeneously Weighted Moving Average pada data produksi pipa besi PT. Pacific Angkasa Abadi adalah λ=0,09,λ=0,10 dan λ=0,11. Selain itu, peta kendali Homogeneously Weighted Moving Average Fase I menggunakan nilai batas kendali dengan μ_0=6008 dan σ ̂=2,829 sehingga hasil monitoring Fase II menyatakan proses telah terkendali. Kesimpulan. Dari pembentukan peta kendali Homogeneously Weighted Moving Average diperoleh nilai Average Run Length yang menunjukkan peta kendali Homogeneously Weighted Moving Average untuk λ=0,09 mempunyai kinerja yang lebih baik karena mempunyai nilai Average Run Length terkecil dibandingkan λ=0,10 dan λ=0,11 .

Keywords : Average Run Length; Homogeneously Weighted Moving Average; peta kendali.