Perbandingan Kinerja Metode Naïve Bayes dan Correlated Naïve Bayes dengan Penerapan Synthetic Minority Over-Sampling Technique (Studi Kasus: Klasifikasi Penyakit Jantung Iskemik pada Pusat Jantung Terpadu RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Kota Makassar) = Comparison of the Performance of Naïve Bayes and Correlated Naïve Bayes Methods with the Application of Synthetic Minority Over-Sampling Technique (Case Study: Classification of Ischemic Heart Disease at the Integrated Cardiovascular Center of RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar)


Sultan, Radia (2024) Perbandingan Kinerja Metode Naïve Bayes dan Correlated Naïve Bayes dengan Penerapan Synthetic Minority Over-Sampling Technique (Studi Kasus: Klasifikasi Penyakit Jantung Iskemik pada Pusat Jantung Terpadu RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Kota Makassar) = Comparison of the Performance of Naïve Bayes and Correlated Naïve Bayes Methods with the Application of Synthetic Minority Over-Sampling Technique (Case Study: Classification of Ischemic Heart Disease at the Integrated Cardiovascular Center of RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H051201040_skripsi_14-09-2024 cover1.png

Download (189kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
H051201040_skripsi_14-09-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (696kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
H051201040_skripsi_14-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (384kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
H051201040_skripsi_14-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 11 December 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Klasifikasi adalah proses membuat model untuk mengenali pola dengan tujuan memetakannya ke dalam kelas tertentu dan memprediksi kelas. Naive bayes adalah metode klasifikasi yang populer sederhana dan efektif dengan pendekatan probabilistik berdasarkan Teorema Bayes. Asumsi independensi dalam metode ini terkadang membuat kinerja klasifikasi menurun. Correlated naive bayes memperbaiki asumsi ini dengan mempertimbangkan korelasi atribut, sementara SMOTE digunakan untuk mengatasi ketidakseimbangan data. Pendekatan ini penting dalam analisis data medis salah satunya memprediksi penyakit jantung iskemik. Tujuan. Memperoleh hasil klasifikasi dan perbandingan kinerja naïve bayes dan correlated naïve bayes dengan penerapan SMOTE untuk klasifikasi penyakit jantung iskemik di Pusat Jantung Terpadu RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Kota Makassar periode Juli 2021 hingga Juli 2022. Metode. Penelitian ini menggunakan metode naïve bayes dan metode correlated naïve bayes untuk melakukan klasifikasi dengan penerapan SMOTE sebagai penyeimbangan data. Hasil. Klasifikasi naïve bayes mengklasifikasikan 66 data dengan benar, didapatkan nilai akurasi 75%, presisi 94%, dan sensitivitas 62%. Correlated naïve bayes mengklasifikasikan 77 data dengan benar dan didapatkan hasil akurasi 87.5%, presisi 86%, dan sensitivitas 94%. Kesimpulan. Berdasarkan hasil perhitungan kinerja tersebut, diperoleh bahwa correlated naïve bayes lebih baik dibandingkan naïve bayes dalam mengklasifikasikan penyakit jantung iskemik.

Keywords : Correlated Naïve Bayes, Klasifikasi, Naive Bayes, Penyakit Jantung Iskemik, SMOTE

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Correlated Naïve Bayes, Classification, Naïve Bayes, Ischemic Heart Diseases, SMOTE.
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Statistika
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 24 Dec 2024 02:42
Last Modified: 24 Dec 2024 02:42
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40583

Actions (login required)

View Item
View Item