Analisis Perubahan Pendapatan Rumah Tangga Petani Padi dan hubungannya dengan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Pada Masa Pandemi Covid-19 di Desa Maccini Baji Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa

Munculnya pandemi Covid-19 mengakibatkan kerugian ekonomi dan Non-ekonomi di beberapa sektor karena penurunan aktivitas dan pergerakan ekonomi masyarakat akibat kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang diterapkan oleh pemerintah guna menekan peningkatan jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19. Salah satu sektor yang paling terkena dampak pandemi Covid-19 adalah sektor pertanian. Sektor pertanian sangat penting untuk ketahanan pangan, yang berarti pandemi Covid-19 juga mempengaruhi ketahanan pangan secara lebih umum. Olehnya itu, tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan pendapatan dan perubahan ketahanan pangan rumah tangga petani selama pandemi Covid-19 pada masa PSBB 2020 dan Non-PSBB 2022, serta menganalisis hubungan perubahan pendapatan rumah tangga dengan perubahan tingkat ketahanan pangan rumah tangga petani pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini didesain dengan pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian di Desa Maccini Baji, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa. Sampel terdiri dari 50 rumah tangga petani. Analisis yang digunakan adalah menggunakan analisis usahatani, analisis tingkat ketahanan pangan menggunakan pendekatan SKP, analisis Paired Sample t-test dan analisis Korelasi Spearman’s rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perubahan pendapatan dengan rata-rata pendapatan rumah tangga petani pada masa Non-PSBB 2022 lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata pendapatan rumah tangga responden pada masa PSBB 2020 dan tingkat ketahanan pangan selama masa pandemi Covid-19 cenderung lebih baik pada masa Non-PSBB 2022 dibandingkan dengan pada masa PSBB 2020 serta terdapat hubungan yang signifikan antara perubahan pendapatan dengan perubahan tingkat ketahanan pangan rumah tangga petani selama pandemi Covid-19.