PERSEPSI PETANI TERHADAP INTRODUKSI TEKNOLOGI PASCA PANEN KOPI DI DESA TIROAN KECAMATAN BITTUANG KABUPATEN TANA TORAJA

Di Indonesia kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan yang saat ini dikembangkan sebagai sumber penyumbang devisa negara yang cukup besar. Dengan mengetahui persepsi petani dapat memberikan pengetahuan dan informasi tentang usaha tani kopi, sumber referensi bagi petani kopi dalam penerapan teknologi pasca panen kopi dengan tujuan meningkatkan hasil produksi. Hasil penelitian menunjukkan, persepsi petani terhadap introduksi teknologi pasca panen kopi dengan tolak ukur secara sosial adalah sebesar 70,27%, persepsi petani terhadap introduksi teknologi pasca panen kopi dengan tolak ukur minat responden secara personal adalah sebesar 73,61%, persepsi petani terhadap introduksi teknologi pasca panen kopi dengan tolak ukur secara ekonomis adalah sebesar 73,05% dalam kategoti tinggi, persepsi petani terhadap introduksi teknologi pasca panen kopi dengan tolak ukur secara teknis adalah sebesar 75,55%. Berdasarkan data hasil analisis linear berganda faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani terhadap introduksi teknologi pasca panen kopi yaitu: umur, tingkat pendidikan, pengalaman, pendapatan, akses informasi, penyuluhan, ketersediaan modal, interaksi sosial, sedangkan luas lahan tidak berpengaruh terhadap introduksi teknologi pasca panen kopi.