Prospek Pengembangan Usaha Pembibitan Jeruk (Studi Kasus Pada PB Rahmat, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan).

Jeruk menjadi komoditas buah terpenting di dunia. Organisasi Pangan dan Pertanian PBB, FAO, menyebutkan pada 2019 produksi jeruk global per tahun telah melampaui 75 juta ton. Menanam jeruk berpotensi untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis sumberdaya dan kelayakan usaha pembibitan jeruk pada PB Rahmat serta prospek pengembangannya. Metode penelitian yang digunakan penulis yaitu studi kasus dengan mengumpulkan informasi secara terperinci dan mendalam. Data yang dibutuhkan dikumpulkan dengan melakukan wawancara observasi dan dokumentasi. Jenis data yang digunakan yaitu data primer berupa laporan keuangan serta rangkaian kegiatan usaha pada PB. Rahmat dan data sekunder berupa data-data yang diperoleh dari studi kepustakaan yang memiliki relevansi dengan penelitian yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai R/C ratio sebesar 1,68 yang dapat diartikan bahwa PB. Rahmat dikatakan layak secara finansial. Terdapat masalah-masalah yang dihadapi PB. Rahmat diantaranya tidak adanya lahan parkir, tidak adanya pekerja tetap, tidak adanya mobil, jangkauan pemasaran sempit, kurangnya promosi produk, volume penjualan rendah, pemasaran secara online tidak maksimal dan skala produksi rendah. Diantara masalah-masalah tersebut, masalah utama yang dihadapi yaitu volume penjualan rendah. Sasaran utama volume penjualan meningkat dapat dicapai dengan cara memanfaatkan sosial media serta E-commerce, perekrutan tenaga kerja serta pengadaan mobil pengangkutan.