Pemodelan Regresi Nonparametrik Poisson dengan Estimator Penalized Spline pada Kasus Jumlah Kematian Neonatus di Sulawesi Selatan = Estimation of Neonatal Death Cases with Penalized Spline in Nonparametric Poisson Regression

Jumlah kematian neonatus di Provinsi Sulawesi Selatan merupakan data diskrit dan mengikuti pola distribusi Poisson sehingga dapat dimodelkan dengan menggunakan regresi Poisson. Regresi poisson hakikatnya mengikuti model regresi parametrik, namun tidak semua data dapat diasumsikan mengikuti model regresi parametrik karena sering kali asumsi-asumsinya tidak terpenuhi, sehingga model regresi dikembangkan lagi menjadi regresi nonparametrik yang dapat digunakan pada data yang polanya tidak mengikuti model parametrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi jumlah kematian neonatus menggunakan metode regresi nonparametrik Poisson dengan estimator penalized spline. Penggunaan estimator penalized spline agar memperoleh hasil estimasi yang akurat dengan mempertimbangkan titik knot dan parameter penghalus secara bersamaan. Hasil estimasi menggunakan regresi nonparametrik Poisson dengan estimator penalized spline menunjukkan bahwa jumlah kematian neonatus mempunyai dua jenis kurva estimasi optimal yang ditinjau berdasarkan nilai GCV minimum, yaitu model dengan orde 1 dan 3 titik knot serta orde 1 dan 1 titik knot. Berdasarkan hasil estimasi, diperoleh model terbaik yang menunjukkan bahwa Persentase Ibu Hamil yang Mendapatkan TTD, Jumlah Bayi dengan BBLR, Persentase Bayi Baru Lahir yang Mendapatkan IMD, Jumlah Cakupan Imunisasi Td2+ pada Ibu Hamil, dan Jumlah Cakupan Komplikasi Neonatus yang Ditangani merupakan faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap Jumlah Kematian Neonatus.

Keywords : Neonatus, Poisson, Penalized Spline, Titik Knot, Parameter Penghalus.