Analisis Pengaruh Waktu Kontak dan Jenis Elektroda pada Pengolahan Air Limbah Industri Tekstil Menggunakan Metode Elektroflotasi

Latar Belakang. Peningkatan populasi meningkatkan kebutuhan air bersih dan volume air limbah, dengan industri tekstil sebagai salah satu penyumbang pencemaran melalui limbah cair yang dihasilkannya. Penanganan pencemaran air menjadi semakin penting untuk menjaga ketersediaan air bersih. Tujuan. Penelitian
ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas metode elektroflotasi dalam mengurangi pencemar dalam air limbah industri tekstil. Metode. Pengolahan dilakukan dengan sistem batch menggunakan tegangan listrik 25 Volt, dengan variasi jenis elektroda dan waktu kontak sebagai variabel bebas. Elektroda yang digunakan meliputi kombinasi anoda aluminium dengan katoda stainless steel (E1) dan anoda aluminium dengan katoda besi (E2), serta variasi waktu kontak selama 30 menit (T1), 50 menit (T2), dan 70 menit (T3). Hasil. Karakteristik awal limbah meliputi warna 300 Pt-Co dan total krom 13,958 mg/L. Kombinasi elektroda aluminium-besi dengan waktu kontak 70 menit (E2T3) mencapai efisiensi tertinggi dalam penyisihan warna (85,42%) dan total krom (71,12%), meskipun hasilnya belum sesuai dengan baku mutu. Ditemukan juga bahwa gas O2 dan H2 berdampak negatif terhadap konsentrasi parameter warna dan krom total. Kesimpulan. Proses elektroflotasi dengan variasi elektroda dan waktu kontak yang digunakan dapat menyisihkan parameter warna dan krom total dalam air limbah industri tekstil