Gr. Bawole, Amanda (2024) Evaluasi Pelaksanaan Upaya Pencegahan Pasien Jatuh di Ruang Rawat Inap RSUD Maria Walanda Maramis Kabupaten Minahasa Utara. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.
R012211034_tesis_26-09-2024 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
R012211034_tesis_26-09-2024 cover1.jpg
Download (173kB) | Preview
R012211034_tesis_26-09-2024 dp.pdf
Download (1MB)
R012211034_tesis_26-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Jatuh merupakan masalah krusial dalam keselamatan pasien di rumah sakit, yang dapat menyebabkan terjadinya cedera serius, perdarahan otak bahkan kematian. Pencegahan jatuh merupakan program yang dikembangkan untuk mengatasi masalah tersebut. Tetapi meskipun telah banyak strategi pencegahan yang dikembangkan, kejadian jatuh masih terus terjadi dengan prevalensi yang tinggi. Hal ini mengindikasikan bahwa permasalahannya terdapat pada bagaimana pelaksanaan pencegahan jatuh diterapkan di rumah sakit. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi pelaksanaan upaya pencegahan pasien jatuh di RSUD Maria Walanda Maramis Kabupaten Minahasa Utara. Metode: Metode kuantitatif dan kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Sampel untuk metode kuantitatif adalah pasien yang dirawat di ruang rawat inap berjumlah 96 orang, yang dipilih menggunakan teknik accidental sampling dan untuk metode kualitatif adalah perawat pemberi asuhan di ruang rawat inap berjumlah 12 orang, menggunakan teknik purposive sampling. Hasil: Kepatuhan pelaksanaan upaya pencegahan pasien jatuh masih belum optimal, di mana rata-rata kepatuhan perawat dalam pelaksanaan pada semua aspek (assessment awal, assessment ulang, intervensi) adalah sebesar 79,80%. Rata-rata kepatuhan pendokumentasian pada seluruh aspek cukup tinggi mencapai 92,53%, tetapi masih belum memenuhi standar kepatuhan yang ditetapkan 100%. Adapun hambatan dalam pelaksanaan upaya pencegahan pasien jatuh yang diidentifikasi berdasarkan persepsi perawat yaitu hambatan terkait perawat pemberi asuhan, dukungan manajemen, serta hambatan terkait pasien dan keluarga pasien. Kesimpulan: Pelaksanaan pencegahan pasien jatuh di RSUD Maria Walanda Maramis belum optimal, dan terdapat kesenjangan di mana kepatuhan dalam pendokumentasian lebih tinggi dari pada kepatuhan pelaksanaan upaya pencegahan pasien jatuh. Oleh karena itu, dibutuhkan peran dari manajemen keselamatan pasien rumah sakit untuk mengembangkan strategi dalam mengatasi hambatan yang ada untuk dapat meningkatkan kepatuhan perawat.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Keperawatan > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Unnamed user with username chandra |
Date Deposited: | 20 Dec 2024 07:35 |
Last Modified: | 20 Dec 2024 07:35 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40514 |