Ramadhani, Adinda Resky (2023) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERBEDAAN KADAR TIMBAL DALAM DARAH ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI BAWAKARAENG I KOTA MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K011181388_skripsi_30-03-2023 cover1.jpg
Download (241kB) | Preview
K011181388_skripsi_30-03-2023 bab 1-3.pdf
Download (776kB)
K011181388_skripsi_30-03-2023 dp.pdf
Download (4MB)
K011181388_skripsi_30-03-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
Timbal merupakan zat berbahaya yang dapat memberi dampak buruk bagi kesehatan manusia melalui saluran pernapasan, pencernaan, penetrasi pada lapisan kulit dan sebanyak 50% timbal terserap dari total timbal yang masuk ke dalam tubuh anak. Faktor yang dapat mempengaruhi kadar timbal dalam darah yaitu jenis kelamin, jarak rumah dari jalan raya, paparan asap rokok keluarga, kebiasaan makan jajanan pinggir jalan, jenis transportasi yang digunakan dan kebiasaan mencuci tangan. Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bawakaraeng I terletak pada jarak 11,2 meter dari jalan utama dan 240 meter dari jalan raya yang menyebabkan sekolah menjadi padat kendaraan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar timbal dan faktor-faktor yang berhubungan dengan perbedaan kadar timbal dalam darah anak SDN Bawakaraeng I Kota Makassar.
Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah anak kelas 5 SDN Bawakaraeng I Kota Makassar yang berjumlah 26 orang dengan pengambilan sampel secara purposive sampling. Analisis data menggunakan uji Mann Whitney dan Kruskal Wallis untuk menguji perbedaan rerata kadar timbal dalam darah anak SD berdasarkan jenis kelamin, jarak rumah dari jalan raya, jenis transportasi yang digunakan, paparan asap rokok keluarga, kebiasaan makan jajanan pinggir jalan dan mencuci tangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar timbal dalam darah anak SDN Bawakaraeng I Kota Makassar berkisar antara 0,39-5,97 µg/dL dengan rerata 1,28 µg/dL. Hasil penelitian juga menunjukkan terdapat perbedaan rerata kadar timbal dalam darah anak SD berdasarkan variabel jarak rumah dari jalan raya dengan p-value < 0,05 yaitu 0,038. Sedangkan variabel lain memiliki p-value > 0,05 yakni jenis kelamin (0,979), paparan asap rokok keluarga (0,221), kebiasaan makan jajanan pinggir jalan (0,22), jenis transportasi yang digunakan (0,295) dan kebiasaan mencuci tangan (sebelum makan 0,363 dan setelah beraktivitas di luar 0,069) sehingga tidak ada perbedaan rerata kadar timbal dalam darah anak SD antara kelompok tersebut. Kesimpulannya bahwa hanya variabel jarak rumah dari jalan raya yang memiliki perbedaan rerata kadar timbal dalam darah anak SD. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan agar pihak sekolah melakukan pencegahan dan pengendalian terhadap kadar timbal dalam darah anak didiknya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 20 Dec 2024 07:01 |
Last Modified: | 20 Dec 2024 07:01 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40486 |