FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES KERJA PADA PERAWAT DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH H. ANDI SULTAN DAENG RADJA KABUPATEN BULUKUMBA

Latar Belakang: Salah satu pelayanan rumah sakit dimana tenaga kesehatannya rentang terkena stres kerja adalah bagian Instalasi Gawat Darurat (IGD). Banyak faktor yang dapat menyebabkan stres kerja pada perawat diantaranya shift kerja malam, konflik peran ganda, kurangnya dukungan sosial, konflik antara pekerjaan dengan keluarga, tuntutan tugas yang beragam dan tidak sesuai dengan kompetensi, beban kerja berlebih, kondisi kerja tidak nyaman, ketidakpastian pekerjaan, tidak adanya penghargaan, promosi yang berlebih atau promosi yang kurang, dan tidak seimbangnya jumlah rasio tenaga perawat dengan jumlah pasien. Tujuan: Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan stres kerja pada perawatIGD di RSUD H. Andi Sultan Daeng Radja Kab.Bulukumba. Metode: Menggunakan metode penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan jumlah sampel 40, menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini dilakukan di ruang IGD RSUD H. Andi Sultan Daeng Radja Kab. Bulukumba pada bulan April-Mei 2022. Menggunakan analisis univariant dan bivariant dengan uji Chi-square. Hasil: Tidak ada hubungan antara status pernikahan dengan stres kerja p-value = 0,373. Tidak ada hubungan antara masa kerja dengan stres kerja p-value = 1,000. Ada hubungan antara beban kerja dengan stres kerja p-value = 0,005. Ada hubungan antara hubungan interpersonal dengan stres kerja p-value = 0,033. Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara status pernikahan, masa kerja, dan ada hubungan antara beban kerja, hubungan interpersonal dengan stres kerja pada perawat IGD RSUD H. Andi Sultan Daeng Radja Kab. Bulukumba. Mengadakan kegiatan seperti outbound management training untuk mengurangi tingkat stres akibat beban kerja yang tinggi.