A. Nurfazila, A. Nurfazila (2024) PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI AREA QUARRY TAMBANG BATU KAPUR PT SEMEN TONASA TAHUN 2024. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K011201027_skripsi_11-09-2024 1-2.pdf
Download (661kB)
K011201027_skripsi_11-09-2024 cover1.png
Download (372kB) | Preview
K011201027_skripsi_11-09-2024 dp.pdf
Download (992kB)
K011201027_skripsi_11-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang PT Semen Tonasa telah menerapkan SOP tetapi dalam pelaksanaanya masih tidak konsisten serta masih ditemukan beberapa risiko tinggi yang dapat merugikan pekerja maupun perusahaan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penerapan manajemen risiko K3 pada pekerja di area quarry tambang PT. Semen Tonasa dengan menggunakan metode HIRADC (Hazard Identification, Risk Asessment and Determining Control). Metode Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan Mixd Methods Research yang menggabungkan dua metode pendekatan yaitu kualitatif dan kuantitatif, dimana kualitatif dilakukan dengan wawancara untuk Hazard Identification dan Determining Control, dan kuantitatif menggunakan lembar observasi untuk menghitung Risk Assessment. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 111 bahaya fisik,20 bahaya kimia, 5 bahaya ergonomi dan 2 bahaya biologi. Terdapat sumber bahaya dengan kategori risiko tertinggi dalam range 10-16 ”Ekstrem”, tingkat risiko ”High” terdapat range 5-10, tingkat risiko ”Medium” terdapat pada range 4-6, dan tingkat risiko ”Low” terdapat pada range 1-4. Tindakan pengendalian yang telah dilakukan PT Semen Tonasa antara lain eliminasi, rekayasa teknik, administrasi dan penggunaan APD. PT Semen Tonasa menghadapi berbagai sumber bahaya yang signifikan mulai dari risiko kecelakaan kendaraan, terjatuh, terjepit, hingga bahaya peledakan dan paparan bahaya kimia. penilaian risiko menunjukkan tingkat rendah hingga esktrem dengan mayoritas risiko berada pada level tinggi dan menengah. perusahaan telah menerapkan hierarki pengendalian yang sudah sesuai dengan standar yang ada. Saran Para pekerja disarankan untuk mengikuti pelatihan rutin dan berkelanjutan tentang identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan penggunaan alat pelindung diri (APD), serta terlibat aktif dalam proses identifikasi bahaya di tempat kerja. Mereka harus selalu mengenakan APD yang tepat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Risiko, K3, HIRADC, Tambang, dan Pekerja |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 19 Dec 2024 02:30 |
Last Modified: | 19 Dec 2024 02:30 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40433 |