Eksplorasi Potensi Limbah Organik dalam Pengembangan Spray Anti Lalat dengan Teknologi Advanced Controlled Release = Exploring the Potential of Organic Waste in the Development of Anti-Fly Spray with Advanced Controlled Release Technology


Pratama, Rivaldi (2024) Eksplorasi Potensi Limbah Organik dalam Pengembangan Spray Anti Lalat dengan Teknologi Advanced Controlled Release = Exploring the Potential of Organic Waste in the Development of Anti-Fly Spray with Advanced Controlled Release Technology. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H041201034_skripsi_04-04-2024 cover1.png

Download (115kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
H041201034_skripsi_04-04-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (505kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
H041201034_skripsi_04-04-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (338kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
H041201034_skripsi_04-04-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 9 December 2026.

Download (921kB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Lalat rumah merupakan serangga vektor penyebab berbagai penyakit foodborne diseases dan telah menyebabkan kerugian multisektoral sehingga memerlukan upaya pengendalian yang efektif dan efisien. Tujuan. Penelitian ini mengeksplorasi potensi ekstrak alami dari agro-industrial waste seperti limbah kulit jeruk nipis, serbuk kayu jati putih, dan daun serai wangi untuk digunakan sebagai pengusir hama lalat rumah yang diformulasikan dalam sediaan spray menerapkan sistem pelepasan terkontrol dengan variasi konsentrasi gliserol dan kitosan. Penelitian ini merupakan penelitian esperimental. Metode. Metode ekstraksi menggunakan maserasi dengan pelarut etanol 70%. Hasil ekstraksi diformulasikan dalam sediaan spray, kemudian dilakukan uji efektivitas repellent lalat. Hasil. Hasil ekstraksi limbah kulit jeruk nipis, serbuk kayu jati putih, dan daun serai wangi diperoleh hasil rendemen berturut-turut 10,53%, 6,78%, dan 8,04%. Hasil evaluasi fisik sediaan formula F2 dengan konsentrasi ekstrak kulit jeruk nipis 20%, serbuk kayu jati putih 5%, daun serai wangi 15%, gliserin 10%, kitosan 4% paling disukai relawan. Hasil persentase daya tolak lalat masing-masing formulasi yaitu formula F1 (ekstrak kulit jeruk nipis 10%, serbuk kayu jati putih 10%, daun serai wangi 5%, gliserin 5%, kitosan 2%) 66,74%, formula F2 (ekstrak kulit jeruk nipis 20%, serbuk kayu jati putih 5%, daun serai wangi 15%, gliserin 10%, kitosan 4%) 87,66%, formula F3 (ekstrak kulit jeruk nipis 5%, serbuk kayu jati putih 20%, daun serai wangi 10%, gliserin 15%, kitosan 8%) 52%. Kesimpulan. Temuan menunjukkan bahwa formula F2 memiliki daya tolak lalat terbaik. Selain itu, penelitian ini mengevaluasi kinerja umur simpan formulasi dan efek pelepasan terkontrol. Tidak ada perubahan sediaaan formulasi selama masa simpan 6 bulan di suhu ruang (±25oC) dan penyemprotan pada permukaan media menunjukkan terbentuknya film tipis dengan sifat adhesi yang sangat baik. Namun, efek pelepasan terkontrol hanya bertahan 7 jam pada kondisi suhu ruang.

Keywords : Lalat Rumah; Repellent; Agro-Industrial Waste-Derived; Advanced Controlled Release System

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: House Fly; Repellent; Agro-Industrial Waste-Derived; Advanced Controlled Release System.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Biologi
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 19 Dec 2024 02:28
Last Modified: 19 Dec 2024 02:28
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40430

Actions (login required)

View Item
View Item