Asmiranda, Emi (2024) Analisis Pengaruh Cuaca Terhadap Kerusakan Lukisan Purbakala di Leang Pettae = Analysis of the Effect of Weather on Damage to Antiquity Paintings at Leang Pettae. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
H061201061_skripsi_04-09-2024 cover1.jpg
Download (336kB) | Preview
H061201061_skripsi_04-09-2024 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
H061201061_skripsi_04-09-2024 dp.pdf
Download (2MB)
H061201061_skripsi_04-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 11 June 2026.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
EMI ASMIRANDA. Analisis Pengaruh Cuaca Terhadap Kerusakan Lukisan Purbakala di Leang Pettae. (dibimbing oleh Prof. Dr. Halmar Halide, M. Sc). Latar belakang. Kawasan Karst Maros Pangkep merupakan sebuah kawasan yang memiliki nilai potensi tinggalan sejarah yang tinggi dan juga keragaman kekayaan alami. Adapun peninggalan sejarah pada Kawasan karst ini berupa lukisan gua prasejarah dengan beragam bentuk dan jenis gambar. Namun setelah ribuan tahun ditinggalkan, kini lukisan dinding gua kondisinya sebagian besar telah banyak mengalami kerusakan dan di beberapa tempat warna lukisan mulai memudar terutama lukisan yang terletak di bagian dinding depan mulut gua salah satunya Leang Pettae ini. Tujuan. untuk menghitung persentase kerusakan lukisan Purbakala di Leang Pettae Maros menggunakan data citra lukisan purbakala dan pengaruh data cuaca (temperature, kelembaban dan angin) terhadap kerusakan lukisan mulai dari tahun 2019-2022 serta menganalisis korelasi dan RMSE pengaruh data cuaca terhadap kerusakan lukisan, metode. Penelitian yang digunakan yaitu image processing dan multiple regression serta menganalisis korelasi dan RMSE pengaruh data cuaca terhadap kerusakan lukisan. Hasil. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai yang diperoleh dari pengolahan image processing terhadap kerusakan lukisan Purbakala di Leang Pettae ini mengalami peningkatan secara siginifikan yaitu sebesar 0,3966% pada tahun 2019 dan meningkat pada tahun 2022 sebesar 0,5946%. Sedangkan hasil yang didapatkan dari pengolahan multiple regression berdasarkan grafik observasi dan modeling kerusakan Lukisan dengan menggunakan data harian cuaca dari tahun 2019 sampai tahun 2022 menunjukkan bahwa adanya pengaruh atau hubungan antara data cuaca terhadap kerusakan lukisan di Leang Pettae Maros ini. Hal ini dapat dilihat dari nilai korelasi yang didapatkan R= 0,8118 (tinggi) dan nilai RMSE= 0,0353% (rendah). Kemudian dari hasil model prediksi menggunakan stepwise regression yang didapatkan bahwa kelembaban merupakan prediktor signifikan (dominan) paling berpengaruh terhadap kerusakan lukisan purbakala di Leang Pettae ini.
Kata Kunci : Data citra, temperatur, kelembaban, angin, image processing, multiple regression, korelasi pearson, RMSE (Root Mean Square Error), stepwise regression
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Image data, temperature, humidity, wind, image processing, multiple regression, Pearson correlation, RMSE (Root Mean Square Error), stepwise regression |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Geofisika |
Depositing User: | stfathirah s |
Date Deposited: | 09 Dec 2024 01:43 |
Last Modified: | 09 Dec 2024 01:43 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40426 |