Hasnawati, Hasnawati (2024) Pengaruh Penambahan Elisitor Kitosan dalam Mengurangi Kontaminasi Mikroba pada Kultur Kalus Kopi Arabika Coffea arabica L. secara In Vitro = Effect of Chitosan Elicitor Addition in Reducing Microbial Contamination in Arabica Coffee Callus Culture Coffea arabica L. In Vitro. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/40412/1.hassmallThumbnailVersion/H041201007_skripsi_30-07-2024%20cover1.jpg)

H041201007_skripsi_30-07-2024 cover1.jpg
Download (5MB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
H041201007_skripsi_30-07-2024 bab I-II(FILEminimizer).pdf
Download (6MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
H041201007_skripsi_30-07-2024 dapus(FILEminimizer).pdf
Download (3MB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
H041201007_skripsi_30-07-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 9 December 2026.
Download (13MB)
Abstract (Abstrak)
HASNAWATI Pengaruh penambahan elisitor kitosan dalam mengurangi kontaminasi mikroba pada kultur kalus kopi arabika Coffea arabica L. secara in vitro (Dibimbing oleh Dr. Andi Ilham Latunra, M.Si dan Prof. Dr. Fahruddin, M.Si).
Latar Belakang. Kontaminasi merupakan masalah paling serius dalam kultur in vitro sehingga diperlukan elisitor yang bertindak sebagai antimikroba salah satunya adalah kitosan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh elisitor kitosan dalam mengurangi kontaminasi mikroba pada kultur kalus kopi arabika Coffea arabica L. dan konsentrasi optimalnya dalam menghambat kontaminasi. Metode. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) ) menggunakan kitosan pada berbagai taraf konsentrasi yaitu 0 ppm (kontrol), 5 ppm, 10 ppm, 15 ppm, 20 ppm dan 25 ppm yang ditambahkan pada media Murashige-Skoog (MS) + zat pengatur tumbuh 2,0 mg/L 2,4 D dan 0,5 mg/L kinetin dengan total perlakuan 5 kali ulangan. Hasil. Analisis data menggunakan uji nonparametrik Kruskal-Wallis memberikan pengaruh nyata terhadap eksplan hidup yang tidak terkontaminasi, dengan nilai persentase pada perlakuan kitosan 0 ppm (kontrol) dan kitosan 5 ppm sebesar 0%, kitosan 10 ppm sebesar 40%, kitosan 15 ppm sebesar 60%, kitosan 20 ppm sebesar 80%, kitosan 25 ppm sebesar 100%. Morfologi kalus bervariasi dengan tekstur remah dan kompak serta berwarna putih kekuningan hingga coklat dari pada berbagai perlakuan dengan penambahan kitosan. Kesimpulan. Temuan menunjukkan bahwa konsentrasi kitosan 25 ppm merupakan konsentrasi optimal dalam mengurangi kontaminasi mikroba pada kultur kalus kopi arabika Coffea arabica L. dengan persentase sebesar 100%.
Keywords : kopi arabika; kultur kalus; kontaminasi; elisitor; kitosan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Arabica coffee, Callus culture, Contamination, Elicitor, Chitosan. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Biologi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 19 Dec 2024 01:58 |
Last Modified: | 19 Dec 2024 01:58 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40412 |