Polimorfisme Gen Pengkode Resuscitation Promoting Factor (Rpf)-D pada Isolat Lokal Mycobacterium tuberculosis di Sulawesi Selatan = Polymorphism of The Gene Encoding Resuscitation Promoting Factor (Rpf)-D on Local Isolates Mycobacterium tuberculosis at South Sulawesi

Tuberkulosis (TB) merupakan suatu penyakit yang diakibatkan oleh adanya bakteri Mycobacterium tuberculosis. Pencegahan melalui vaksinasi merupakan suatu cara untuk melindungi diri dari bakteri ini. Salah satu antigen yang dianggap berpotensi sebagai kandidat vaksin yaitu Resuscitation promoting factors (Rpf)-D berperan dalam reaktivasi M. tuberculosis dari keadaan laten menjadi aktif. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi polimorfisme terhadap gen pengkode Rpf-D Mycobacterium tuberculosis pada isolat lokal di Sulawesi Selatan yang hasilnya dapat dijadikan sebagai informasi dasar dalam pengembangan kandidat vaksin TB. Penelitian ini dilaksanakan di Unit Tuberkulosis Hasanuddin University Medical Research Center (HUM-RC) Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin pada bulan Juli-September 2023 dengan jumlah sampel sebanyak 15 isolat TB Sensitif Obat, 10 isolat TB Resisten Rifampicin, dan 10 isolat Multi Drug Resistance Tuberculosis (MDR-TB). Studi polimorfisme dilakukan dengan metode Sanger Sequencing yang kemudian dianalisis dengan aplikasi BioEdit dan fitur BLAST pada laman NCBI. Hasil penelitian menunjukkan nilai identity mencapai 99% hingga 100% dengan E-value bernilai 0,0. Serta, berdasarkan hasil Multiple Sequence Alignment menunjukkan kecocokan sekuens gen antara ke-24 sampel dengan data sekuen gen Rpf-D dari NCBI. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat nilai kesesuaian yang tinggi antara gen Rpf-D sampel dengan gen Rpf-D pada GenBank. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa polimorfisme yang terjadi tidak signifikan pada gen Rpf-D pada sampel bakteri Mycobacterium tuberculosis dari isolat lokal di Sulawesi Selatan.

Keywords : Tuberkulosis, Mycobacterium tuberculosis, Gen Rpf-D, Polimorfisme, Mutasi, Sekuensing.