ANALISIS KUALITAS AIR SUNGAI MAGEGE DI KEBUPATEN LUWU TIMUR = ANALYSIS OF THE MAGEGE RIVER WATER QUALITY IN EAST LUWU DISTRICT

Latar Belakang. Sungai adalah salah satu sumber air permukaan yang banyak di manfaatkan masyarakat untuk kehidupan sehari – hari. Sungai Magege merupakan salah satu sungai yang mengalir di pertengahan pemukiman di kabupaten Luwu Timur yang menjadi salah satu sumber air pertanian masyarakat sekitar. Sungai Magege yang melewati pemukiman masyarakat dapat berpotensi masuknya limbah domestik dan limbah industri yang dapat mencemari kualitas air. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air yang berada di sungai Magege. Metode. Penelitian ini dilakukan dengan analisis kandungan Nitrat (NO3), Fosfat (PO₄³⁻), Total Suspended Solid (TSS), Dissolved Oxygen (DO), Biochemical Oxygen Demand (BOD), Klorofil, dan kandungan pH yang dibandingkan dengan baku mutu perairan Peraturan Pemerintah nomor 22 tahun 2021 tentang penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup kelas III. Hasil. Hasil penelitian seluruh stasiun diperoleh masih di bawah baku mutu kelas III dengan kandungan Nitrat (NO3) tertinggi pada stasiun IV (0,16 ± 0,002 ppm), kandungan Fosfat (PO₄) tertinggi pada stasiun V (0,02 ± 0,0007 ppm), kandungan Total Suspended Solid (TSS) tertinggi pada stasiun V (71 ± 18,009 ppm), kandungan Dissolved Oxygen (DO) tertinggi pada stasiun IV (6,50 ± 0,106 ppm), kandungan Biochemical Oxygen Demand (BOD) tertinggi pada stasiun III (3,09 ± 0,533 ppm), kandungan Klorofil tertinggi pada stasiun V (5,35 ± 0,054 mg/m3), kandungan pH tertinggi pada stasiun I (9,01± 0,094). Kesimpulan. Kualitas air sungai magege yang telah dilakukan memenuhi batas baku mutu air kelas III.

Keywords : Sungai Magege, limbah domestik, kualitas air