Analisis Kandungan Mineral di Area Penambangan Batugamping di PT. Semen Tonasa dengan Menggunakan Metode X-Ray Diffraction (XRD) = Analysis of Mineral Content in the Limestone Mining Area at PT. Tonasa Cement Using the X-Ray Diffraction Method (xrd)


Hamid, Haslinda (2024) Analisis Kandungan Mineral di Area Penambangan Batugamping di PT. Semen Tonasa dengan Menggunakan Metode X-Ray Diffraction (XRD) = Analysis of Mineral Content in the Limestone Mining Area at PT. Tonasa Cement Using the X-Ray Diffraction Method (xrd). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H061201024_skripsi_04-09-2024 cover1.jpg

Download (350kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
H061201024_skripsi_04-09-2024 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
H061201024_skripsi_04-09-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
H061201024_skripsi_04-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 July 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Industri semen saat ini sedang gencar dikembangkan di Indonesia karena melimpahnya sumber daya alam berupa mineral. Salah satunya yaitu mineral yang dibutuhkan dalam pembuatan semen. Untuk dapat mengoptimalkan Kualitas bahan baku yang akan digunakan dalam pembuatan semen pada PT. Semen Tonasa. terlebih dahulu di akukan analisis terhadap bahan baku yang akan digunakan. Tujuan. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kandungan mineral yang terdapat pada batugamping di area penambangan, serta mengetahui bagaimana penyebarannya. Metode. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode X-Ray Diffraction (XRD) untuk mengidentifikasi mineral apa saja yang terkandung dalam batu gamping yang digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan semen. Hasil. Hasil analisis XRD menunjukkan kandungan mineral yang terkandung dalam sampel batuan yaitu Kalsit (CaCOs) sebesar 98,28%-99, 31% dimana hasil tersebut telah memenuhi standar bahan baku semen yaitu minimal 50% CaO, kadar CaCOs 98- 99%. Adapun penyebaran mineral kalsit lebih dominan pada blok 11 dengan kadar sebesar 99,31% serta terendah berada pada blok 9 Utara Bawah dengan kadar sebesar 98,28%.

Kata Kunci : Mineral, X-Ray Diffraction, Kalsit, CaCO3

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: stfathirah s
Date Deposited: 08 Dec 2024 23:53
Last Modified: 08 Dec 2024 23:53
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40401

Actions (login required)

View Item
View Item