Selra, Busma (2023) Studi Pengembangan Usaha Bibit Sambung Pucuk Tanaman Kakao (Studi Kasus pada Usaha CVC Ashyfa, Di Desa Pousintowe, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of G021181023_skripsi_01-08-2023 cover1.png]](/40392/1.hassmallThumbnailVersion/G021181023_skripsi_01-08-2023%20cover1.png)

G021181023_skripsi_01-08-2023 cover1.png
Download (192kB) | Preview
![[thumbnail of G021181023_skripsi_01-08-2023 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G021181023_skripsi_01-08-2023 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of G021181023_skripsi_01-08-2023 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G021181023_skripsi_01-08-2023 dp.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of G021181023_skripsi_01-08-2023.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G021181023_skripsi_01-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Kakao merupakan salah satu komoditas perkebunan yang peranannya cukup penting bagi perekonomian nasional, khususnya sebagai penyedia lapangan kerja, sumber pendapatan, dan devisa negara. Usaha bibit tanaman sambung pucuk kakao mempunyai potensi dan peluang yang menjanjikan untuk memperoleh keuntugan yang besar. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis sumber daya, produksi, dan pemasaran serta menganalisis strategi pengembangan usaha CVC Ashyfa. Metode penelitian yang digunakan penulis yaitu studi kasus dengan mengumpulkan informasi secara terperinci dan mendalam. Data yang dibutuhkan dikumpulkan dengan melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi. Jenis data yang yang digunakan yaitu data primer berupa rangkaian kegiatan usaha CVC Ashyfa dan data sekunder berupa studi kepustakaan yang memiliki relevansi dengan penelitian yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha pembibitan kakao CVC Ashyfa dalam pengembangan usahanya menghadapi beberapa masalah diantaranya pendapatan rendah, volume penjualan rendah, jumlah produksi bibit rendah, lahan sempit, tidak adanya lahan yang dapat disewa, tenaga kerja bagian produksi kurang dan tidak adanya perekrutan tenaga kerja pada bagian produksi. Diantara masalah-masalah tersebut, yang menjadi masalah utama yaitu jumlah produksi bibit rendah. Sasaran utama jumlah produksi bibit meningkat dapat dicapai dengan menyewa lahan dan merekrut karyawan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 19 Dec 2024 02:49 |
Last Modified: | 19 Dec 2024 02:49 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40392 |