PERAN EKSPOR KOMODITAS PERKEBUNAN TERHADAP PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN PROGRAM GERAKAN TIGA KALI EKSPOR (GRATIEKS)

Sektor pertanian menyumbangkan kontribusi yang besar bagi perekonomian nasional dan dijadikan sebagai sektor yang membantu pemulihan ekonomi nasional. Pada masa krisis sektor pertanian ini mampu untuk bertahan dan memberikan peran strategis dalam menyokong kesejahteraan masyarakat Indonesia. Sehingga peneliti tertarik untuk melakukan pembaharuan mengenai bagaimana komoditas perkebunan di Indonesia mampu untuk memberikan dampak yang positif terhadap perdagangan internasional dan juga mampu untuk berperan aktif dalam peningkatan nilai PDRB di Indonesia. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perkembangan atau perumbuhan nilai ekspor dari komoditas perkebunan yang ada di Indonesia dan juga bagaimana kemampuan komoditas perkebunan dalam mendukung program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) pertanian Indonesia. Untuk mengetahui hal tersebut maka diperlukan sebuah analisis mengenai perkembangan produksi dan juga niali ekspor dari komoditas perkebunan yang ada di Indonesia pada tahun 2015-2020 dan metode yang sesuai untuk meneliti hal tersebut yakni menggunakan metode Constant Market Share (CMS). Sehingga harapannya dapat menjadi masukan bagi pemerintah daerah dan nasional untuk dapat mempertimbangkan mengenai Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) pertanian di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan dari hasil analisis CMS yang telah dilakukan kondisi pertumbuhan ekspor perkebunan di Indonesia maish kurang mampu untuk mendorong kinerja ekspor di pasar dunia, maka dari itu diperlukan perhatian khusus dari pemerintah terhadap komoditas perkebunan yang ada di Indonesia guna memperkuat nilai ekspor dari komoditas perkebunan itu sendiri.