KUANTITASI LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DAN SENG (Zn) DALAM DAGING TIRAM (Saccostrea echinata) DAN AIR LAUT DI PERAIRAN TAMIRANG KECAMATAN BALUSU KABUPATEN BARRU = QUANTITATION OF HEAVY METALS LEAD (Pb) AND ZINC (Zn) IN OYSTER MEAT (Saccostrea echinata) AND SEA WATER IN WATERS TAMIRANG, BALUSU DISTRICT, BARRU DISTRICT

Latar Belakang. Tiram (Saccostrea echinata) merupakan salah satu biota laut yang dapat digunakan sebagai bioindikator pencemaran suatu perairan. Tiram bersifat fillter feeder, yaitu memperoleh makanan dengan cara menyaring air dan sedimen sehingga dapat mengakumulasi logam berat dalam jumlah yang tinggi. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi logam berat Pb dan
Zn pada sampel Tiram (Saccostrea echinata) dan air laut di sekitar perairan Tamirang Kecamatan Balusu Kabupaten Barru. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling di 4 lokasi pengambilan. Metode. Analisis kandungan logam sesuai dengan SNI menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Hasil. Hasil penelitian menunjukkan kandungan logam berat Pb pada air laut berkisar antara 0,6114 – 1,0044 mg/L, dan kandungan logam Zn berkisar antara 0,1999-0,2231 mg/L, sedangkan pada Tiram (Saccostrea echinata) kandungan logam Pb berkisar antara 1,5268 – 3,2700 mg/kg berat kering dan kandungan logam Zn berkisar 4,9246 – 5,8727 mg/Kg berat kering. Konsentrasi logam berat pada Tiram (Saccostrea echinata) melebihi nilai baku mutu batas cemaran logam menurut Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) nomor 9 tahun 2022 yaitu 1 mg/kg. Konsentrasi logam berat yang melebihi nilai baku mutu menyebabkan Tiram (Saccostrea echinata) yang berasal dari Perairan Tamirang Kecamatan Balusu Kabupaten Barru tidak layak untuk dikonsumsi. Kesimpulan. Konsentrasi logam berat timbal (Pb) dan seng(Zn) dalam daging tiram (Saccostrea echinata) dan air laut sudah melebihi ambang batas yang telah di tetapkan oleh BPOM nomor 9 tahun 2022.

Kata kunci: Logam berat; Pb; Zn; Tiram; AAS.