Qalbi, Muhammad (2024) KUANTITASI LOGAM BERAT KADMIUM (Cd) DAN TEMBAGA (Cu) DALAM DAGING TIRAM (Saccostrea echinata) DAN AIR LAUT DI PERAIRAN TANJUNG TAMIRANG KECAMATAN BALUSU KABUPATEN BARRU = Quantification of Heavy Metals Cadmium (Cd) and Copper (Cu) in Pacific Oyster (Saccostrea echinata) Tissue and Seawater in the Waters of Tanjung Tamirang, Balusu District, Barru Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
H031201047_skripsi_30-07-2024 cover1.jpg
Download (179kB) | Preview
H031201047_skripsi_30-07-2024 bab I-II(FILEminimizer).pdf
Download (393kB)
H031201047_skripsi_30-07-2024 dapus(FILEminimizer).pdf
Download (550kB)
H031201047_skripsi_30-07-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 6 December 2026.
Download (932kB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Perairan Tanjung Tamirang termasuk dalam kawasan pantai barat di perairan Sulawesi Selatan. Perairan tanjung tamirang di kelilingi oleh berbagai industri, juga terdapat pelabuhan, Pembangkit Listrik Tenaga Uap, serta pemukiman warga. Hal ini dapat berpotensi adanya pencemaran laut. Perkembangan industri tersebut akan berdampak negatif bagi lingkungan laut termasuk organisme yang hidup didalamnya seperti tiram. Tiram menjadi komoditas penunjang ekonomi masyarakat Barru. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar logam kadmium dan tembaga yang terkandung dalam air laut dan daging tiram. Metode. Analisis dilakukan dengan metode SSA. Hasil. Analisis kadar logam kadmium dalam air laut berkisar 0,1223-0,1476 mg/L dan dalam daging tiram berkisar 2,3689-2,6824 mg/Kg. Sedangkan hasil analisis kadar logam tembaga dalam air laut berkisar 0,16-0,1773 mg/L dan dalam daging tiram berkisar 57,5988-129,949 mg/Kg. Tingginya kadar logam kadmium dan tembaga pada daging tiram menurut Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) nomor 9 tahun 2022 telah melebihi nilai ambang batas cemaran logam kadmium dan tembaga yaitu sebesar 1,0 mg/kg dan 30,0 mg/kg. Sehingga daging tiram yang terdapat di perairan Tanjung Tamirang Kecamatan Balusu Kabupaten Barru tidak layak dikonsumsi. Nilai rata-rata BCF untuk konsentrasi logam Cd diperoleh 17,9642 sehingga BCF < 100 maka akumulasi daging tiram dalam kategori rendah sedangkan nilai rata-rata BCF untuk konsentrasi logam Cu diperoleh 519,9155 sehingga BCF > 100 maka akumulasi daging tiram dalam kategori sedang.
Kata kunci: Air Laut, Cd, Cu, Logam Berat, Saccostrea echinata, SSA.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Seawater, Cd, Cu, Heavy Metals, Saccostrea echinata, SSA. |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Kimia |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 18 Dec 2024 01:31 |
Last Modified: | 18 Dec 2024 01:31 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40372 |