Mubaraq, Andi Subhan (2024) Analisis Tingkat Radionuklida 14C dalam Air Tanah Kecamatan Tapalang Daerah Kabupaten Mamuju dengan Menggunakan Metode Liquid Scintillation Counting (LSC) = Analysis of 14C Radionuclide Levels in Groundwater of Tapalang District, Mamuju Regency Using Liquid Scintillation Counting (LSC) Method. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
H031191074_skripsi_14-09-2024 cover1.png
Download (392kB) | Preview
H031191074_skripsi_14-09-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (368kB)
H031191074_skripsi_14-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (464kB)
H031191074_skripsi_14-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 6 December 2026.
Download (843kB)
Abstract (Abstrak)
ANDI SUBHAN MUBARAQ. Analisis Tingkat Radionuklida 14C dalam Air Tanah Kecamatan Tapalang Daerah Kabupaten Mamuju dengan Menggunakan Metode Liquid Scintillation Counting (LSC) (dibimbing oleh Muhammad Zakir dan Maming).
Latar Belakang. Air tanah merupakan sumber utama untuk air bersih khususnya untuk kebutuhan komsumsi seperti air minum, tetapi air tanah sangat rentan untuk terpapar oleh polusi radiasi Beberapa daerah di Mamuju mempunyai nilai radioaktivitas atau laju dosis radiasi yang tinggi salah satunya adalah daerah Tapalang. Salah satu bahan radioaktif alami yang banyak jumlahnya di alam adalah radioisotop 14C. Metode yang dapat digunakan dalam menentukan aktivitas 14C adalah Liquid Scintillation Counting (LSC). Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas radionuklida 14C pada sampel air tanah di kecamatan Tapalang kabupaten Mamuju, dan kualitas air untuk kadar 14C pada air tanah di kecamatan Tapalang kabupaten Mamuju sesuai persyaratan persyaratan baku mutu air bersih World Health Organization tahun 2022. Metode. Dalam penelitian ini dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu: 1) pengukuran aktivitas 14C background, 2) pengukuran aktivitas 14C sampel air tanah kecamatan Tapalang kabupaten Mamuju. Hasil. Pengukuran aktivitas 14C dengan menggunakan metode LSC didapatkan hasil pada sampel 1 sebesar 10,101 Bq/L, sampel 2 sebesar 1,164Bq/L, dan sampel 3 sebesar 73,987 Bq/L. Kesimpulan. Berdasarkan persyaratan baku mutu air bersih World Health Organization tahun 2022 tingkat radioaktivitas beta pada air minum adalah 100 Bq/L. Adapun hasil yang ditunjukkan pada penelitian ini tidak melewati ambang batas baku mutu yang telah ditentukan.
Kata Kunci: Air Tanah, Karbon 14, Liquid Scintillation Counting, Radioaktivitas
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Groundwater, Carbon 14, Liquid Scintillation Counting, Radioactivity. |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Kimia |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 18 Dec 2024 01:01 |
Last Modified: | 18 Dec 2024 01:01 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40371 |