HUBUNGAN PENGGUNAAN KOMPUTER DENGAN KEJADIAN ASTENOPIA PADA PEKERJA DI PT PERTAMINA PATRA NIAGA REGIONAL SULAWESI

Penggunaan komputer di Indonesia meningkat drastis tiap tahunnya. National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH) Amerika Serikat menunjukkan bahwa sekitar 90% orang yang menghabiskan tiga jam atau lebih sehari di komputer dapat mengakibatkan Astenopia. Berdasarkan hasil survey American Eye-Q tentang teknologi dan kesehatan mata melaporkan bahwa sekitar 58% orang dewasa mengalami ketegangan mata atau masalah penglihatan sebagai akibat langsung dari paparan display monitor tersebut. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk Untuk mengetahui hubungan penggunaan komputer dengan Astenopia pada pekerja yang dapat diukur secara bersamaan. Populasi dan sampel dari penelitian ini adalah 45 orang pekerja di PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah exhausted sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner, pengukuran jarak monitor, dan pengukuran pencahayaan. Pengolahan data dilakukan menggunakan Statistical Product and Service Solution (SPSS) Versi 29. Data yang telah dianalisis akan disajikan dalam bentuk tabel dan narasi untuk membahas hasil penelitian.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 16 orang responden (35,6%) yang mengalami keluhan berat dan 29 orang responden (64,4%) yang mengalami keluhan ringan, Hasil uji chi-square test menunjukkan ada hubungan kejadian Astenopia dengan lama paparan monitor (p=0,031), istirahat mata (p=0.030), jarak monitor (p=0,009), dan pencahayaan (p=<0,001). Kesimpulan dari penelitian lama paparan monitor, istirahat mata, jarak monitor, dan pencahayaan menunjukkan ada hubungan dengan kejadian Astenopia pada pekerja di PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi. Penelitian ini menyarankan kepada bagi pekerja untuk dapat memperhatikan lama paparan monitor, istirahat mata, jarak monitor dan pencahayaan sesuai dengan NAB yang telah ditentukan saat bekerja menggunakan komputer.